BANDUNG LJ – Adanya pembatalan Pembangunan Jalur Kereta Api Cepat di Jawa Barat (Jabar) kemungkinan memiliki Biaya yang sangat mahal.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Dadi Rohanadi mengatakan, berdasarkan analisis dari para pakar mungkin rencana pembangunan kereta api cepat itu dinilai tidak efekti pasalnya Jarak antara Bandung – Jakarta sejauh 150 Kilometer (Km) dianggap tidak terlalu ideal.
Bahkan banyak orang yang mengaku sebagai pakar menyatakan idealnya pembangunan kereta api cepat itu idealnya 300 sampai dengan 350 Km dan ini dianggapnya sebagai jarak yang efetif.
Dirinya menilai, berdasarkan minat pengguna jasa transportasi sebetulnya untuk jurusan Bandung- Jakarta tidak terlalu banyak sebab masyarakat lebih tertarik menggunakan kendaran pribadi atau umum.
“Inikan sebetulnya yang dibidik adalah dilihat dari pengguna tol Cipularang yang begitu padat,” jelas Dadi ketika ditemui diruang komisi Senin (7/9). (Ydi)