Ketua DPRD Jabar: Mencoblos Harusnya Jadi Kewajiban

BANDUNG (LJ) – Usai menggunakan hak pilihnya, Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara langsung meninjau pelaksanaan Pileg 2014 di sejumlah TPS. Dirinya mengatakan, menyalurkan hak pilih dalam pemilu harus dipenuhi setiap warga negara yang sudah memiliki hak pilih.

Bahkan, Irfan berpendapat pencoblosan dalam pemilu ini harus menjadi kewajiban bagi setiap pemilih. Hal ini penting untuk mendorong pemikiran masyarakat terhadap pemilu.

Sebab, tambah Irfan, ketika pencoblosan menjadi suatu kewajiban, masyarakat akan berpikir dengan baik dalam menyalurkan hak pilihnya. “Sehingga kandidat yang terpilih pun benar-benar yang terbaik. Tapi selama ini masyarakat menganggap politik bukan kebutuhan primer,” ujarnya, Rabu (9/4).

Menurutnya lagi, saat ini masyarakat hanya akan menyalurkan hak pilih ketika kebutuhan primernya telah terpenuhi. Kendati begitu, Irfan menilai kualitas pemilu di Tanah Air semakin membaik.

Namun, Irfan berpendapat banyaknya ajang pemilu di Indonesia akan membosankan masyarakat itu sendiri. Seperti diketahui, selain pileg, di Indonesia terdapat juga pemilihan presiden, gubernur, dan wali kota/bupati.

Menurut Irfan, hal ini berdampak terhadap penurunan tingkat partisipasi pemilih. “Ya karena masyarakat bosan dengan pemilu, terlalu banyak,” katanya.

Maka dari itu, Irfan berharap di Indonesia hanya ada dua ajang pemilu, yakni legislatif dan presiden. Adapun pemilihan gubernur dan wali kota/bupati, kata Irfan, sebaiknya diserahkan kembali ke DPRD.

“Kepala daerah diserahkan lagi ke DPRD, kan DPRD-nya juga dipilih oleh rakyat secara langsung. Atau ditunjuk presiden, seperti presiden menunjuk menteri,” katanya seraya mengatakan terlalu banyaknya pemilu pun akan menguras biaya negara. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan