Ketua DPRD: Proses Penghitungan Suara Harus Dipantau

BANDUNG (LJ) – Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Irfan Suryanagara mengemukakan, terkait penghitungan suara hasil Pemilu Legislatif 2014, berbagai kemungkinan harus diantisipasi aparat keamanan maupun partai dan calon anggota legislatif usai dilakukannya pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif 2014. Salah satunya saat penghitungan surat suara di berbagai tingkatan.

Menurut Irfan, penghitungan surat suara di tingkat kelurahan patut diawasi serius oleh calon anggota legislatif. Terutama yang menyangkut pelimpahan suara dari perolehan partai ke calon anggota legislatif.

“Berubahnya suara gambar ke personal. Kalau suara tidak sah, semua saksi partai akan protes. Tapi kalau suara gambar ke personal, ini urusannya internal (partai),” kata Irfan usai melakukan pencoblosan di TPS 118 RT 11 RW 12 Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (9/4).

Lebih lanjut dikatakannya, pengawasan yang intensif dirasa penting untuk mengamankan suara yang telah diraih calon anggota legislatif. Selain itu, pengawasan ini pun penting agar tidak ada penggelembungan suara pada salah satu calon anggota legislatif.

Sejumlah pengawasan pun dilakukan Irfan untuk menghindari hal tersebut. “Makanya kami juga terus menerus mengikuti di tingkat kelurahan, dengan mengikuti saksi luas,imbuhnya seraya mengatakan kondusifitas keamanan saat proses penghitungan surat suara, di Jabar tidak akan ada gangguan keamanan yang berarti.

Sebab, kata Irfan, selama ini kondusifitas di seluruh kabupaten/kota di Jabar sangat baik, tanpa adanya gangguan sedikit pun.Ini terbukti dari sejumlah hasil pemilihan kepala daerah di Jabar, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pada pemilihan umum legislatif sebelumnya pun Jabar tergolong kondusif. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan