[lintasjabar tkp=”KBB”] Dalam pembahasan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2019, pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja bersama mitra di Kantor P3D Kabupaten Bandung Barat. Rabu (15/7/2020).
Adapun dalam pembahasan kali ini dihadiri beberapa mitra, diantaranya, Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Jawa Barat, Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Jawa Barat serta Biro Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Investasi Setda Provinsi Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu Sugyati mengatakan berbagai rekomendasi dari Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2019 harus diselesaikan sehingga pelaksanaan APBD Tahun 2020 lebih baik.
Cucu juga mendorong pengelolaan pendapatan pada tahun 2020 tetap bisa maksimal sehingga pembangunan di Jabar tetap bisa berjalan dengan lebih baik.
“Walapun pada hari ini kita menghadapi persoalan dengan adanya covid-19. Tentu pendapatan kita tidak maksimal seperti yang diharapkan bahkan mungkin mengalami penurunan. Tapi dengan adanya maksimal kinerja dengan berbagai inovasi berharap bahwa di 2020 kita tidak mengalami penurunan pendapatan yang drastis”, tegas Cucu.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Senada dengannya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Probinsi Jawa Barat, Sugianto Nangolah mengatakan realisasi anggaran tahun 2019 banyak hal yang belum mencapai 100 persen sehingga mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal realisasi anggaran ke depan harus maksimal.
“Sekarang sudah memasuki tahun kedua Gubernur Jabar menjabat dan sebentar lagi akan memasuki tahun ketiga harapan kami capaian kerja itu ada bekasnya lah,” ujar Nangolah. (San)