KAB. BANDUNG, LJ – Ribuan alumni Pesantren Persatuan Islam (PPI) No 1 & 2 Pajagalan Bandung memadati arena Reuni Akbar yang digelar di Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Minggu, 24 September 2023.
Reuni yang diinisiasi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PPI Pajagalan Bandung pun tampak berbeda, sebab menghadirkan pula puluhan asatidz yang yang masih aktif mengajar dan yang sudah tidak lagi mengajar di PPI Pajagalan Bandung karena usia yang sudah sepuh.
Namun begitu, hal tersebut tak menyurutkan semangat para asatidz untuk turut serta hadir memenuhi undangan IKA PPI yang mulai kedatangannya dijemput menggunakan beberapa kendaraan berjenis alpard serta mendapat pengawalan khusus pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung secara konvoi dari mulai pesantren hingga lokasi acara.
Diungkapkan Ketua Umum IKA PPI Pajagalan Bandung, Deni Saeful Bukhori yang akrab disapa Amang Deni bahwa pengawalan tersebut merupakan sikap hormat kepada asatidz yang telah banyak mengukir dan membentuk para alumni hingga dewasa ini.
“Kami sangat hormat, karenanya dalam reuni akbar PPI Pajagalan ini kami ingin saling membersamai, temu kangen dengan para asatidz yang dahulu pernah mengajar kita,” terangnya disela-sela acara.
Ditambahkannya, selain nostalgia beserta asatidz, reuni akbar merupakan perhelatan yang disajikan atas dasar semangat menyatukan dan mengharmonisasikan setiap angkatan dalam satu big event yakni Reuni Akbar yang bertagline Saiket Sabeungkeutan.
“Alhamdulillah, antusias para alumni hadir dalam pagelaran ini sangat luar biasa. Bukan hal yang mudah, tetapi tentu saja kembali atas qodarnya Allah, di reuni ini kami bisa menggalang kehadiran alumni dari angkatan 60 an hingga 2023. Dan itu yang sangat membanggakan,” terangnya.
Begitu pula upaya IKA PPI Pajagalan Bandung dalam reuni akbar ini, sambungnya, adalah berikhtiar bagaimana bisa memberikan kontribusi positif baik bagi kepada pesantren sebagai almamater, para alumni, umat terlebih juga untuk jamiyah Persis.
Sementara itu Mudir Am, KH. DR. Dedeng Rosyidin, M. Ag menyampaikan pesan kepada alumni sejak lulusan tahun 1960 hingga 2023 agar terus menanamkan rasa cinta ke dalam lembaga.
“Keberadaan alumni sangat penting peranannya dalam membangun lembaga (pesantren.red) karenanya diharapkan tanamkan dan kembangkan terus rasa cinta kepada lembaga baik ke dalam maupun saat di luar,” amanatnya.
Ia juga mengamanatkan agar alumni senantiasa merapat pada lembaga dan menjadi Dan jadilah sebagai generasi penerus Rosulullah SAW.
“Rekatkan terus tali silaturahmi baik antar alumni maupun pada lembaga, jangan menafikan juga menjelek-jelekan karena lempaga adalah tempat yang dimuliakan Allah,”
Pada kesempatan tersebut, selain Pj Gubernur Jawa Barat yang diwakili bagian sosial dan keagamaan hadir pula Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang kendati sedikit terlambat hadir di acara tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas digelarnya reuni akbar yang menghadirkan alumni PPI Pajagalan Bandung dari lintas angkatan.
Ia juga menaruh harapan besar agar Pesantren Pajagalan dapat terus melahirkan lulusannya yang berkualitas guna pengembangan SDM yang unggul.
Sedang dibeberkan Ketua Panitia Reuni Akbar, Irfan Hakim, panitia sebelumnya melalui pendaftaran online telah menggaet kehadiran alumni yang mencapai 2905 dari berbagai angkatan.
“Alhamdulillah kehadiran alumni mencapai sesuai target yakni 3000 kehadiran peserta alumni dari berbagai angkatan. Jika melihat kehadiran, bukan hanya alumni saja, tetapi tidak sedikit dari alumni yang datang beserta keluarganya dan ini semakin memeriahkan acara,” tuturnya.
Selain itu, acara reuni ini juga dikemas lebih mengajak kembali bermemori pada masa dulu di pesantren, diantara rangkaian acaranya yakni Salam IKA-PPI Pajagalan Bandung, Pajagalan Rewind, Salam Takzim untuk Asatidz serta Fundraising.
Bahkan di acara Fundraising, panitia berhasil mengumpulkan sumbangan dana sebesar 12.059.000 serta satu unit ambulance sebagai sumbangan dari salah satu alumni.
Bukan hanya itu, panitia juga membagikan doorprise umroh serta ada games menarik lainnya terutama dikhususkan untuk anak-anak.
Untuk Expo, sebanyak 87 stand atau booth yang menjajakan aneka makanan juga tidak sedikit stand yang menjual pakaian hijab serta fashion lainnya.
Disamping itu, stand juga dipersiapkan panitia penyelenggara untuk para alumni per-angkatan. Bahkan untuk memberi semangat tersendiri, stand angkatan diperlombakan untuk mendapatkan hadiah dari panitia.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Mudir Am atas dukungannya kepada kami, juga kepada asatidz. Terimakasih juga kami sampaikan kepada para alumni di semua angkatan yang telah berkenan hadir, begitu pula para muhsinin dan donatur serta pihak sponsor yang ikut membantu. Tak ketinggalan, kami haturkan terimakasih yang tak terhingga atas segala jerih payah, perjuangan juga pengorbanan para panitia yang didedikasikan untuk kesuksesan acara reuni akbar, semoga Tuhan membalas segala kebaikannya,” pungkasnya. (*)