[lintasjabar tkp] Lembur Tohaga Lodaya merupakan program kolaborasi Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan TNI serta masyarakat dalam membangun ketahanan pangan. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada ketahanan sosial di masyarakat.
Sebagai upaya memperkuat pertahanan terhadap dampak pandemi Covid-19, Polrestabes Bandung bersama Pemkot Bandung terutama di jajaran kewilayahan telah banyak mendirikan serta mendeklarasikan beberapa daerah se-Kota Bandung sebagai Lembur Tohaga Lodaya.
Namun tidak cukup disitu, guna terus menerus menekan sebaran virus, Polrestabes Bandung juga melaunching Komunitas Tohaga Lodaya. Salahsatunya bekerjasama dengan komunitas Motor Besar Club (MBC) Indonesia Chapter Bandung serta Gerodam Harley Davidson 2020.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya, S.I.K.,M.H melalui Kasat Binmas Polrestabes Bandung Polda Jabar, AKBP Sukana Hermansyah, S.H, M.M menyampaikan adanya lembur dan komunitas Tohaga Lodaya di wilayahnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana informasi dalam pencegahan serta penanganan penyebaran Covid-19, disamping disiplin melaksanakan protokol kesehatan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Masyarakat juga dapat secara melaksanakan protokol kesehatan selama pemberlakuan AKB. Untuk itu, kami mengharapkan kepada rekan-rekan mitra untuk ikut menyampaikan dan mengajak masyarakat agar dapat disiplin terhadap protokol kesehatan. Ajaklah dengan ajakan yang sopan dan lemah lembut serta kooperatif,” terangnya dalam sambutannnya pada acara Launching Komunitas Tohaga Lodaya Motor Besar Club Bandung di Cafe Coffee Jl. Raja Mantri Kulon No.2 Kota Bandung, Kamis (10/9/2020).
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Sukana berpesan agar Komunitas Tohaga Lodaya berfungsi dan berperan sebagai sarana informasi dalam pencegahan, serta penanganan penyebaran Covid-19. Ditambahkannya, tujuan kegiatan tersebut merupakan bagian dari lrogram Kapolrestabes Bandung dalam rangka percepatan penanganan Covid -19, yang harus ditindaklanjuti oleh polsek-polsek yang ada di Kota Bandung dengan mengandeng berbagai komunitas yang ada di wilayahnya masing-masing.
Di tempat yang sama, Sekretaris MBC Bandung, Ayi Supriatna menyatakan rasa bangganya atas diikutsertakannya dan berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam membantu mencegah dan pencegahan atas pandemi Covid-19.
“Kami bersyukur dan MBC Bandung beserta Gerodam Harley Davidson menjadi mitra sebagai Komunitas Tohaga Lodaya. Hal ini adalah usaha kolaborasi dalam penanganan covid-19 di Kota Bandung beserta jajaran Polsek Lengkong,” ujarnya.
MBC Bandung juga sambungnya sejauh ini telah ikut mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan APD lainnya.
Hal senada dikatakan anggota MBC Indonesia Chapter Bandung, H. Arif Hamid Rahman, SH yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dirinya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada jajaran Polri khususnya pihak Polrestabes Bandung dalam hal ini Polsek Lengkong yang sudah memberikan kepercayaan pada MBC Bandung dan Gerodam sebagai mitra dan menjadi posko tohaga lodaya.
“Kita semua sadar bahwa tugas penanggulangan covid ini tidak hanya merupakan tanggung jawab dan tugasnya unsur kepolisian sebagai gugus tugas terdepan. Tetapi memerlukan partisipasi, peran serta atau kerjasama berkolaborasi dengan masyarakat. Kita siap membantu untuk mensosialisasikan bagaimana masyarakat sadar akan masalah yang sekarang kita hadapi. Jadi sesuai sesuai apa yang diintruksikan dalam protokol kesehatan, cuci tangan, pake masker dan jaga jarak,” jelas legislator Fraksi Gerindra ini.
Diakuinya, Komunitas Tohaga Lodaya adalah bukti dari kegiatan kolaborasi positif, bahkan ini bagian upaya yang sangat bernilai ibadah sebab satu sama lain untuk saling mengingatkan demi keselamatan bersama. Bila disimak, Tohaga itu yang artinya kuat, atau kokoh, sedangkan Lodaya merupakan kepanjangan dari loba daya upaya.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Sedang Ketua Gerodam Harley Davidson 2020 Bandung, Taufik pihaknya sangat mendukung upaya kolaborasi yang terjalin sinergis antara komunitas Harley Davidson dengan pihak kepolisian.
Menurutnya, pandemi Covid-19 di tanah air yang terjadi saat ini sudah memasuki masa yang cukup mengkhawatirkan, terbukti dengan banyaknya kasus korban yang terinfeksi khususnya di Kota Bandung yang hingga hari ini terus meningkat. Maka menyikapi itu, Gerodam Harley Davidson mengambil sikap demi untuk keselamatan keluarga besar anggota supaya terhindar dari resiko terinfeksi virus Covid-19 dengan mendukung semua kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka menghentikan penyebaran virus corona.
“Kami para ketua Gerodam juga turut menyerukan himbauan social distancing dan physical distancing, stay at home ataupun work from home kepada masyarakat Kota Bandung. Mari kita bersama mewujudkan sikap waspada kita pada bencana ini dengan menjaga diri sesuai aturan pemerintah,” imbaunya.
Selain pembacaan deklarasi Komunitas Tohaga Lodaya yang diikuti serentak oleh peserta launching yang hadir, acara pun dirangkai dengan pemberian APD berupa masker oleh Kasat Binmas Polrestabes Bandung Polda Jabar, AKBP Sukana Hermansyah, S.H, M.M. yang diterima H. Arif Hamid Rahman, SH sebagai perwakilan MBC Bandung.
Hadir saat itu, Kapolsek Lengkong Kompol Kusna Djefridja, S.H. Wakapolsek AKP Asep Surahman, Kanit Sabhara, Kanit Intel, Panit 2 Binmas dan Panit 1 Binmas serta pihak Pemerintah Kecamatan Lengkong, Kelurahan Turangga serta unsur pemuda Karang Taruna. (San)