KAB. BANDUNG, LJ – Ketua Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Prof. Yusuf Irianto mengatakan UNAIR merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang sudah banyak ikut berperan di Pentas Nasional, dan selama ini sudah banyak melaksanakan kegiatan dan pengabdian di Indonesia bagian Timur.
“Kami sudah banyak kegiatan dan pengabdian di wilayah timur, oleh karena itu saat ini ingin berkiprah di bagian barat juga,” terang Yusuf saat membuka KKN Tematik Citarum Haru yang diikuti oleh 158 orang Mahasiswa UNAIR bertempat di Balai Desa Rancamanyar Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu (9/1).
Selama melaksanakan KKN tersebut, para Mahasiswa akan mengatasi permasalahan yang ada di DAS Citarum. Karena berada di wilayah hulu dan tengah, maka program mahasiswa diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Fachri Wira Pratama yang berasal dari Bogor Jawa Barat memaparkan, selama melaksanakan kegiatan KKN, para Mahasiswa akan melaksanakan program Reboisasi di daerah hilir, program 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle), Incenerator, Jala Sampah, Sanitasi, kesehatan Penduduk dan Optimalisasi UKM.
Dengan dilaksanakannya KKN di Bantaran Sungai Citarum ini, Maka UNAIR merupakan Universitas di Luar Jawa Barat dan DKI Jakarta yang ikut bergabung dengan program Bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diluncurkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti ) beberapa waktu yang lalu.
Hadir pada kesempatan tersebut, Camat dan Unsur Muspika Dayeuh Kolot, Baleendah, Margahayu, dan Katapang, Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi dan jajaran Sub Sektor 7 serta para Kades dan Babinsa. (San/dy)