Masyarakat Tenis Meja Tolak Pindah

BANDUNG (Lintasjabar.com),- Masyarakat tenis meja Jawa Barat menolak untuk pindah ke sekretariat Pengda PSSI Jabar Jalan Lodaya Bandung dari lokasi latihan sebelumnya di lantai III Gedung KONI Jawa Barat. Permintaan KONI Jabar tersebut dikarenakan GOR Tenis Meja yang berada di lantai III KONI Jabar digunakan untuk latihan tim Pelatda Taekwondo Jabar bersama pelatih yang didatangkan asal Korea Selatan.

Permintaan pihak KONI Jabar ditujukan ke Pengda PTMSI Jabar melalui surat bernomor 582/1.7/VI/2011 yang ditandatangani oleh Ketua Bidang Umum KONI Jabar Agus Yasmin dan ditembuskan ke Ketua Umum KONI Jabar, Azis Syarief.

“Secara teknis lokasi di Pengda PSSI Jabar Jalan Lodaya Bandung tidak layak untuk latihan tenis meja. Karena masalah yang terpenting adalah kurangnya pencahayaan,” ungkap Ketua Umum Pengda PTMSI Jabar Subur Dwiono usai rapat koordinasi di gedung PMI Kota Bandung Jalan Aceh Bandung kepada lintasjabar.com, Rabu (8/6).

Akibat pengunaan GOR Tenis Meja oleh tim Pelatda Taekwondo dan penetapan status quo GOR secara sepihak oleh KONI Jabar, tim pelatda Tenis Meja Jabar sudah tidak melakukan latihan hampir dua pekan lebih.

“Kita sendiri sudah cukup rugi dengan kondisi tersebut padahal kita pun ingin menorehkan prestasi bagi tim Jabar di PON 2012 mendatang,” tuturnya.

Selain itu, masyarakat tenis meja Jabar merasa “aneh” dengan keputusan KONI Jabar. Di salah satu surat yang ditujukan untuk Pengda PTMSI Jabar, KONI Jabar meminta tim pelatda Tenis Meja untuk pindah dari GOR Tenis Meja. Namun di surat bernomor 593/0.5/VI/2011 yang ditujukan untuk 7 klub tenis meja pengguna GOR, KONI Jabar meminta mereka untuk tidak memakai GOR Tenis Meja dengan alasan untuk kepentingan latihan tim Pelatda Tenis Meja dan Taekwondo.

“Ini jelas bukan kesalahan biasa tapi ada indikasi mengusir kami dari GOR Tenis Meja KONI Jabar yang sudah kami gunakan sejak puluhan tahun silam. Kami masyarakat tenis meja merasa sedih dan kesal,” tandas Ketua Klub Veteran Bandung Raya, Hasibuan. (gempa)

Tinggalkan Balasan