KBB, LJ – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dibeberapa SMA sudah mulai dilaksanakan. Namun demikian berbagai sekolah menerapkan berbagai metode dalam pelaksanaannya.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah mengapresiasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 2 Lembang ini, Ia menilai dengan sistem Shifting bagi seluruh civitas SMAN 2 Lembang menjadikannya sebagai sekolah yang peduli dengan Protokol Kesehatan Covid-19.
Menurut Siti terdapat beberapa catatan di SMAN 2 Lembang tersebut, salah satunya dari 48 Civitas SMAN 2 Lembang hanya 8 orang yang berstatus sebagai ASN, hal ini dirasa harus menjadi perhatian dan catatan khusus Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Kami Komisi V datang ke SMAN 2 Lembang dengan penuh bahagia , pertama memonitoring PTM yang dinilai sudah berjalan dengan lancar dan berjalan dengan baik, yang dimana disini diberlakukan sistem shifting bagi civitas SMAN 2 Lembang, jadi disini sangat patuh protokol kesehatan, ada beberapa catatan-catatan dari 48 civitas hanya 8 saja yang ASN, hal ini harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemprov Jabar dan DPRD,” ucapnya di SMA Negeri 2 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/10/2021).
Siti juga mengapresiasi langkah SMAN 2 Lembang yang melakukan blusukan ke daerah pelosok di Kabupaten Bandung Barat, untuk memfasilitasi anak-anak yang kurang mampu agar bisa bersekolah, kedepannya Siti berharap dengan slogan SMAN 2 Lembang yakni Future Brighter bisa membawa masa depan cerah bagi generasi penerus bangsa dan bisa berkolerasi dengan moto Jabar Juara Lahir dan Batin.
“Kami juga mengapresiasi langkah SMAN 2 Lembang yang blusukan ke daerah pelosok sekitaran KBB untuk memfasilitasi anak-anak sekitar agar bisa bersekolah, semoga seperti visi dari SMAN 2 Lembang yakni future brighter bahwa masa depan harus lebih gemilang lagi dan berkolerasi dengan moto Jawa Barat juara lahir batin,” ucap Siti.
Sementara itu Anggota Komisi V lainnya, Abdul Muiz mengapresiasi program religi yang ada di SMAN 2 Lembang yakni mendorong seluruh siswa-siswi nya agar hapal minimal 3 juz Al-Quran.
Dirinya juga mengapresiasi program tabungan religi yang berupa infak dari seluruh civitas sebesar seribu rupiah untuk keberangkatan Umroh bagi Siswa-siswi terpilih, menurutnya Komisi V akan terus mengawal pembangunan sarana dan prasarana di SMAN 2 Lembang agar seluruhnya bisa terealisasi, seperti perluasan lahan, pembebasan lahan serta pembangunan ruang kelas mengingat siswa di SMAN 2 Lembang sudah cukup banyak.
“Ada yang menarik dari SMAN 2 Lembang ini yaitu program religi yang mendorong agar semua murid menghapal 3 juz dan hal lain bisa dipraktekan bagi sekolah lain yakni etiap anak berinfak seribu rupiah sebagai tabungan keberangkatan Umroh dan sudah memberangkatkan 4 orang untuk umroh,” ujarnya
“Kami juga mengawal untuk sarana dan prasarana di SMAN 2 Lembang, fasilitas disini baru ada 6.000 meter serta ada perluasan lahan, diperlukan pembebeasan jalan untuk akses masuk sekolah, plus ruang kelas mengingat siswa nya cukup banyak, kedepannya Komisi V akan memng-advokasi untuk kemajuan SMAN 2 Lembang ini,” tutupnya.