KAB. BANDUNG, LINTAS JABAR – Majelis Taklim (MT) Daarul Ilmi dibawah Yayasan Durrotul Ilmi bersama Keluarga Alumni Pesantren Persatuan Islam (KAPPI) Bandung Angkatan 95 sukses menggelar tablig akbar yang dirangkai dengan memberikan santunan atau kadeudeuh bagi puluhan anak-anak.
Dengan mengangkat tema “Ngaji Sambil Healing”, tablig akbar tersebut menghadirkan penceramah KH. Dudi Mutaqin serta dihadiri jamaah yang didominasi para alumni atau anggota KAPPI 95 dan jamaah kajian rutin MT Daarul Ilmi yang berlangsung di Kp. Cikuray Soreang Kabupaten Bandung, Minggu 17 November 2024.
Dikatakan Ketua MT Daarul Ilmi, Ustadz Dedih, SH.I bahwa kegiatan tablig akbar beserta aksi sosial merupakan program rutin setiap tiga bulan sekali yang diselenggarakan oleh pihaknya. Dan rencananya, sambung Dedih, untuk 3 bulan ke depan MT Daarul Ilmi akan menyelenggarakan kegiatan serupa.
“MT. Daarul Ilmi memiliki program tahunan yang tentunya lebih gebyar dengan menggekar bakti sosial selain santunan juga khitanan masal, ada pula program 3 bulanan, selain daripada program kajian rutin di setiap pekannya yang dilaksanakan di basecam MT Daarul Ilmi Jl. Sewu Cibaduyut. Kajian semacam ini diinisiasi sebagai langkah agar memberikan nuansa berbeda dan mendorong semangat agar kajiannya dirasa tidak menjenuhkan,” ujar Dedih dalam sambutannya.
Dedih pun mengajak agar para jamaah atau anggota KAPPI 95 dapat ikut serta kembali dalam program luncuran MT Daarul Ilmi selanjutnya. Sebab ditandaskannya, MT Daarul Ilmi terlahir dari rahim KAPPI 95.
“Para pendiri atau inisiator MT Daarul Ilmi merupakan anggota KAPPI 95, maka dari itu tentu saja kami mengajak rekan-rekan alumni untuk senantiasa beriringan dan dapat terus berkolaborasi demi kemaslahatan bersama,” terangnya.
Sementara itu, dikatakan Ketua KAPPI 95, Irfan Hakim dirinya mengapresiasi dan mendukung langkah kolaborasi bersama MT Daarul Ilmi dalam melaksanakan program-program yang dinilainya merupakan hal positif.
“Bukan kali ini kami berkolaborasi, tetapi tentu saja seringkali dilakukan. Dan semangat ini Insya Allah akan terus kami rawat dan kami jaga sehingga bisa terus menghadirkan kebaikan bagi sesama,” ucapnya.
Dan diakuinya, sambung Irfan, KAPPI 95 merasa terbantu sehingga acara ini secara bersamaan digunakan sebagai media silaturahmi dan reuni bagi alumni 95.
Adapun disampaikan Heri Yanto selaku Ketua Yayasan Durrotul Ilmi, bahwa pihaknya telah mencatat dari data penerima kadeudeuh, terdapat sebanyak 68 anak-anak dari 80 yang telah didata sebelumnya.
“Pada kesempatan ini, kami menghaturkan banyak terimakasih kepada para donator dan para muhsinin atas kepedulian serta partisipasinya. Semoga apa yang diberikan mendapat ganjaran setimpal dari Allah SWT,” katanya.
Usai tablig akbar, Pembina Yayasan Durrotul Ilmi Irwan Inayaturohman memberikan cenderamata kepada KH. Dudi Mutaqin dan pemberian kadeudeuh lainnya secara simbolis. Selepas itu, acara pun dirangkai dengan mancing ikan dan bagi-bagi doorprise. Suasana pun menjadi semarak manakala satu persatu peserta dipanggil untuk sekedar memberikan doorprise sesuai nomor urut absensi. (San)
