BANDUNG (Lintasjabar.com),- RSUD Hasan Sadikin begitu mengoptimalkan pelayanananya, hal tersebut juga bagi pengguna fasilitas dan pemegang Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Hal tersebut diungkapkan keluarga pasien yang ditemui di lokasi, “pihak rumah sakit terasa telah begitu mengoptimalkan layanannya termasuk pemegang Jamkesmas dan Jamkesda. Ini sesuai motonya yakni “menjadikan rumah sakit yang prima dalam pelayanan kesehatan tingkat regional 2011,” ujar Heni Herlina (35) warga asal Garut, Rabu (1/6) yang tengah mengunjungi anaknya sebagai salah satu pasien rawat inap di Blok Gedung Kemuning.
Dikatakannya, dirinya termasuk sebagai pemegang Jamkesda merasakan layanan RSUD Hasan Sadikin tidak diskriminatif. Malah, sambungnya, pihak rumah sakit selain menyediakan fasilitas sarana dan tempat secara prima, juga ditangani tim dokter serta tenaga medis lainnya yang bekerja cukup prefesional.
Selain ungkapan kepuasan, dirinya juga mengungkapkan rasa terimakasihnya atas layanan pihak rumah sakit sebab telah membantu mempermudah akses guna mendapatkan layanan yang baik kendati dirinya mengakui berasal dari keluarga tidak mampu.
“Bagi saya sebagai pengguna pasilitas Jamkesda, pelayanan pihak rumah sakit dirasa telah berupaya maksimal, dari mulai pelayanan tim dokter dan perawat yang begitu iklas serta telaten memeriksa dan merawat pasien, hingga tempat yang kami dapatkan meskipun kami pengguna Jamkesda sangat baik,“ tuturnya.
Namun demikian, lanjutnya, keluarga pasien tentunya harus lebih dahulu memahami proses serta prosedur menyangkut administrasi persyaratan sebelum mendapatkan layanan pengobatan serta perawatan dari pihak rumah sakit. Seperti yang dialaminya, salah satunya mempersiapkan kelengkapan persyaratan perawatan, agar partisipasi jaminan dana bantuan kesehatan dari pihak pemerintah daerah sebagai penggantian biaya pengobatan tak terkendala terhadap pihak rumah sakit.
“Selama apa yang saya alami dalam mendapatkan pelayanan pengobatan dan perawatan dari pihak rumah sakit, sangat optimal. Terlebih tim dokter ahli bedah/operasi yang telah memberikan pelayananya dengan begitu baik bagi kesembuhan anak saya. Disamping juga sikap prefesionalisme yang dijunjung. Segala kelancaran ini berkat berbagai pihak yang telah ikut membantu atas keperluan pengobatan anak kami,” ujarnya yang juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Garut melalui Dinas Kesehatan, Dinas social tenaga kerja dan transmigrasi, pihak RSUD Slamet Garut, dari mulai tingkat RT hingga kecamatan telah ikut membantu memberikan dukungan morilnya. (Dent)