PD Kebesrsihan Masih Terkendala Mobil Operasional

BANDUNG LJ – Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung mengaku masih memiliki kendala dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Bandung.Karena kendala minimnya  truk pengangkut sampah yang mengcover seluruh TPS yang ada di Kota Bandung.

Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana mengatakan, dari 105 truk pengangkut sampah yang dimiliki PD Kebersihan, hanya 96 truk saja yang bisa beroperasi. Sehingga, dari 1500 ton sampah yang didominasi oleh domestik perharinya, pihaknya hanya mampu mengangkut 1200 ton perharinya,ungkapnya kepada wartawan, Kamis (19/11).

Lanjutnya memang yang tidak terangkut di hari itu 300 ton, besoknya baru bisa terangkut. Belum lagi petugas yang ada di TPA tidak bererja 24 jam,tuturnya seraya menjelaskan, truk pengangkut sampah yang tersedia saat ini hanya mampu menampung 4 ton sampah dan beroperasi 200 rit per harinya secara keseluruhan. Terlebih, selama ini truk yang ada tidak memiliki mesin pres sampah.

Menurut Deni,dulu ada bantuan truk sampah dengan komplektor (mesin pengepres sampah) dari Gubernur Jabar. Namun ketika saya cek, tidak ada satu pun yang jalan. Kita Cuma ada di Gedebage dan itu pun terbatas karena mesinnya tidak di dalam truk jadi ribet,katanya.

Truk dengan mesin komplektor ini mampu meningkatkan kapasitas truk pengakut sampah hingga dua kali lipat. Sehingga satu truk biasanya mengakut 4 ton sampah bisa menjadi 8 ton sampah lebih.

Oleh karena itu, melihat volume sampah yang cuku tinggi ini, Kota Bandung dinilai perlu memiliki truk dengan mesin komplektor ini. Bahkan, idelanya kota Bandung memiliki 10 hingga 15 unit untuk mengangkut sampah setiap harinya.

Ditambahkannya harga truk dengan mesin semacam ini Rp 1,5 miliar. Tapi kami sudah mengajukan pembelian kepada Pemkot Bandung dan kalaupun terealisasi baru tahun 2016 mendatang,terangnya.

Masalah lain karena TPA nya tidak buka 24 jam, kita beri jeda setiap truk untuk buang sampah. Sehingga truk kembali ke kota Bandungnya agak lambat. Yang biasanya sampah diangkut dari TPS jam 7 dan jam 11, kini untuk siang bisa jam 2 baru terangkut,pungkasnya. (herdi)

Tinggalkan Balasan