BANDUNG LJ – Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan yang tergabung dalam wadah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Daerah Jawa Barat mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2015 di Hotel Horison Bandung.
PDAM Tirtawening Kota Bandung menjadi tuan rumah, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat memmbuka Rakerda di Pendopo Kota Bandung, baru-baru ini. Sementara pembukaan Rakerda itu dirangkai dengan jamuan makan malam oleh Wali Kota Bandung kepada peserta. Rakerda akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari 18-20 maret 2015.
Kang Emil sapaan Ridwan KAmil berharap Rakerda dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang aplikatif, serta menjadi rujukan bagi siapa pun yang peduli terhadap kelangsungan pengelolaan sumber daya air.
“Secara lebih khusus Perpamsi harus terlibat secara langsung terhadap upaya-upaya pengendalian pemanfaatan lahan, mengubah aktivitas pertanian dari penanaman tanaman penutup tanah menjadi tanaman keras atau tanaman produktif, serta meningkatkan intensitas penghijauan dengan jumlah pohon yang tidak terbatas pula,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Perpamsi H.Rudie Kusmayafi B.E, M.Si menanggapi Rakerda ini dengan persoalan yang berbeda. Ia menuturkan dari 23 PDAM yang berada di Jawa Barat, masih terdapat beberapa PDAM yang “kurang sehat dan sakit.”
“Jabar sendiri dari kinerja 23 PDAM, 21 diantaranya dalam kondisi sehat. Sehat itu nilainya minimal diatas 3,4. Tapi juga masih ada yang kurang sehat, dan sakit satu. Barangkali nanti karena berbagai program tingkat DPD bisa membantu rekan-rekan yang kurang sehat agar menajdi sehat,” terang Rudie.
Ia juga memohon agar PDAM yang tergolong besar di beberapa kota seperti Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Bekasi, bisa membantu PDAM yang kurang sehat. (Ihsan)