BANDUNG LJ – Pelaksanaan PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat harus memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakatnya terutama untuk 15 kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah pertandingan demikian dikatakan Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Yunandar Eka Perwira kepada wartawan di Bandung,Senin (3/8).
Menurut Yunandar, pemerintah maupun PB PON harus melibatkan masyarakat dalam ajang olahraga ini seperti warga bisa dilibatkan dalam pembuatan atribut dan pernak-pernik PON.”Sebagai contoh ialah boneka maskot PON Mang Surili. Itu seharusnya bisa melibatkan masyarakat. Atau pernak-pernik lainnya,”ujarnya.
Selama ini upaya tersebut belum dilakukan secara serius terlebih upaya untuk menciptakan pasar bagi kreasi masyarakat ini belum diseriuskan.”Jadi tidak ada langkah jangka panjang untuk perekonomian. Harusnya dibangun industrinya. Dan selama ini setiap kegiatan yang dilakukan hanya berdampak jangka pendek saja,” kata dia.
Padahal, lanjut dia, supaya roda perekonomian terpacu, pemerintah pun harus memikirkan jangka panjangnya seperti Inggris dengan sepak bolanya yang dinilai telah berhasil membangun sektor olahraganya namun juga berhasil membangun sektor industrinya. (Ydi)