BANDUNG (Lintasjabar.com),- Setelah sekian lama paska pemilihan RT/RW 02 digelar di Kelurahan Cijaura, akhirnya Kamis (30/9) bertempat di Aula Kantor Kelurahan Cijaura Kecamatan Buah Batu Bandung, Enjang Cahya yang memenangi dalam pemilihan kandidat Ketua RW 02 serta mengalahkan kandidat lain berdasar surat Keputusan (SK) Walikota Bandung no 40/2010 akhirnya resmi dilantik untuk periode 2010-2013.
Meski acara tampak sederhana namun berlangsung sangat khidmat. Selain Camat Buah Batu, Lurah cijaura juga hadir pengurus RT di RW 02, tokoh masyarakat dan kepemudaan selain pula jajaran pengurus RW 02 yang baru.
Usai pelantikan pengurus RW 02 untuk periode 2010-2013, Ketua RW 02 terlantik, Enjang Cahya dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasih serta dorongan dari warga RW 02 sehingga lebih memilih dirinya. Banyak yang harus dikerjakan namun semua itu memerlukan sinergitas serta dukungan semua pihak.
Diakuinya kendati setelah pemilihan hingga dilaksanakannya resepsi pelantikan, dirinya selama empat bulan merasa di ganggayong (ombang-ambing.red) sebab dirinya merasa banyak yang harus dikerjakan di wilayahnya namun tidak berdaya sebab belum mendapatkan SK pengangkatan yang melegalkan.
“ke depan kita akan melanjutkan pembangunan gorong-gorong di tempat PU, juga melanjutkan penyediaan kain kafan untuk warga tidak mampu, mudah-mudahan hal itu dapat berjalan lancer,” terangnya. Pada kesempatan itu pula, Enjang memaparkan kondisi objektif di wilayahnya terkait bangunan liar di sepadan sungai hingga berakibat banjir, juga warga tidak mampu yang sejauh ini belum mendapatkan Kartu Identitas penduduk (KTP) serta Kartu Keluarga (KK). Dirinya meminta solusi terhadap hal itu guna membantu warga tidak mampu dalam urusan administrasi kependudukan.
Sementara Camat Buahbatu, Yanyan Ahmad B menegaskan upaya yang terjadi di wilayahnya terkait rumah serta bangunan liar itu dilakukan harus secara persuasive kendati kadang harus pula dilakukan secara refresif. Dirinya berpesan, agar dilakukan pendekatan yang baik agar hasilnya lebih baik pula. Selain itu memprioritaskan pembongkaran terhadap bangunan warga yang sudah memiliki perusahaan yang tengah maju sebab bila demikian hal itu bukan kategori warga tidak mampu lagi.
“untuk administrasi kependudukan kita tidak mempersulit, semua harus dibantu dan dimudahkan segala urusan terkait kepemilikan KTP atau KK. Namun kita meminta untuk selektif agar warga pendatang yang tanpa menyerahkan surat pindah daerah asal tidak begitu saja dibantu, sebab harus ditempuh prosedur yang berlaku. Begitu pula berlaku bagi yang lain, terkecuali warga tetap serta warga tetap yang notabene tidak mampu,” terangnya.
Terkait program serta upaya yang dilakukan ke depan, tambah Yanyan, itu harus segera dilakukan sebab hal itu sangat positif. Gali potensi daerah untuk pengembangan setiap program, termasuk mengajak perusahaan agar ikut terlibat dalam pendanaan. Sebab, tambah Yanyan, perusahaan memiliki dana Coorporate Social Responcibility (CSR) yang digunakan untuk keperluan public, termasuk bias membantu pendanaan program di RW 02.
Disamping itu, dirinya juga menghimbau kepada jajaran pengurus RW 02 yang baru agar menjadi pelayan masyarakat yang baik. Adapun jajaran pengurus RW 02 diantaranya Ketua RW 02, Enjang Cahya, Sekretaris Kosim dan Bendahara Yudi Haerudin. (Dien)
