BANDUNG, LJ – Wakil Ketua Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Provinsi Jawa Barat H. Daddy Rohanady, mendukung pemekaran desa untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah.
Berdasarkan pengamatan anggota DPRD dari Dapil 12 Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon ini,
masih banyak desa yang penduduknya sangat “gendut”.
“Ada satu desa jumlah penduduknya lebih dari 10 ribu jiwa, saya kira bisa dimekarkan, ” kata Daddy di Bandung pekan lalu.
Daddy mengungkapkan jumlah desa di Jabar lebih sedikit dibanding Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga dana desa dari pusat yang diterima Jawa Barat juga lebih kecil.
Padahal, jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 49,9 juta jiwa, jauh lebih banyak dibanding Jawa Tengah dengan jumlah penduduk 34 juta jiwa dan Jawa Timur 38 juta jiwa.
Saat ini jumlah desa di Jawa Barat 5.312 mendapat kucuran dana transfer dari pusat Rp5,9 triliun, sedangkan Jateng mempunyai 7.809 desa dan mendapat dana desa sebesar Rp8,2 triliun dan Jatim terdiri dari 7.724 desa memperoleh Rp7,6 triliun.
“Kalau spirit kita menambah jumlah dana transfer terkait dengan dana desa, kita harus menambah jumlah desa. Penambahan jumlah desa tidak sulit, bisa kita lakukan. Karena itu, mari kita konsentrasikan di masing-masing Daerah Pemilihan (dapil) nya untuk pemekaran desa,” ujarnya.
Daddy juga berharap “good will” dari Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil), agar dalam setiap kesempatan menyampaikan kepada para Bupati untuk memekarkan desa diwilayahnya.
Menyinggung pemekaran kabupaten/ kota, Daddy menyebut masih terkendala moratorium Daerah Otonom Baru (DOB). (AdiPAr)