Pemerintah Tidak Amanah Faktor Penyebab Kemiskinan

BANDUNG (Lintasjabar.com),- Bagi keluarga miskin perkotaan tidak kecuali Kota Bandung untuk tumbuh dan berkembang sesuai standar hidup layak nampaknya masih harus diperjuangkan terus. Banyak diantaranya karena keterbatasan ekonomi hidup dirasakan cukup sulit.

Berkaitan dengan ini, Sekretaris Daerah Kota bandung, DR. H. Edi Siswadi M.Si, Menyerahkan Bantuan Sosial Kepada Penerima Manfaat dari Dana Program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri Tahap II T.A. 2011 untuk  Masyarakat Sekelurahan Sukawarana, mulai dari Penyerahan Alat Fogging Kepada 6 RW sekelurahan Sukawarna, Alat Posyandu pada 11 Posyandu PKK sekelurahan sukawarna, penyerahan seragam dan perlengkapan sekolah pada 62 siswa serta peralatan tata boga dan tata busana di SD Negeri Cibogo, Jl. Cicogo No.78, RT02 RW04 Kec. Sukajadi, Minggu (06/02)

Dikatakan Edi yang ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) Kota Bandung, “dengan komitmen moral yang kuat walau tidak digaji sepeserpun Dengan niat ibadah, amanah serta transparan kita bisa lihat pengeloaan bantuan sampai kepada masyarakat yang tidak mampu,” pujinya besyukur.

Hal Senada dikatakan Camat Sukajadi, Drs. H. Dadan Haeri Guratman, M.Si, masyarakat tidak selalu menjadi obyek tetapi juga mampu sekaligus menjadi subyek dalam pembangunan “dengan penyerahan bantuan hari ini kepada BKM dan masyarakat, membuktikan tidak hanya pemerintah tapi masyarakat juga mampu mengelola keuangan, “ ucapnya.

Ditandaskan Ketua LPM kelurahan Sukawarna, R.A. Syarifudin, “masyarakat tidak perlu khawatir pengelolaan dana PNPM karena pengelolaannya dilakukan secara transparan dan profesional” tandasnya

Edi menggambarkan bagaimana pemerintah yang tidak amanah bisa jatuh karena faktor kemiskinan, “kita bisa saksikan bagamana di Mesir hari ini sebuah kota tertua dunia dan pusat peradaban manusia, karena pemerintahan yang tidak amanah, pemimpin yang otoriter tidak demokratif dan menunpuk kekayaan dapat menyebabkan kemiskinan, kita telah melewati fase tersebut tahun 1997-1998 ketika terjadi reformasi dan sekarang kita terus tata bagaimana membawa masyarakat kearah yang lebih maju dan sejahtera” lanjutnya

“Kita tidak ingin ada warga Kota Bandung yang kekurangan. Jadi pemimpin harus punya keinginan kuat hadir ditengah-tengah masyarakat yang tidak berdaya, saya minta Camat dan Lurah mendata jangan sampai ada yang kekurangan bahan pokok, tidak bersekolah dan takut masuk rumah sakit karena tidak mampu bayar, kerena semua itu adalah tanggungan Pemerintah Kota Bandung,” tandasnya. (Herdi)

Tinggalkan Balasan