BANDUNG, (lintasjabar.com) – Walikota Bandung, H. Dada Rosada, SH. M,Si Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, Kepala Kementerian Kota Bandung Diding, beserta jajarannya “nyeuceup” kepada 30 anak yang baru dikhitan. Hal tersebut dilakukan usai melaksanakan Sholat Id di Mesjid Ukhuwwah Kota Bandung, Minggu (6/11/2011) dirangkai pula dengan penyerahan 820 ekor kambing dan 75 ekor Sapi. Sedangkan secara keseluruhan hewan qurban yang akan di potong di Kota Bandung, untuk sapi sebanyak 4.799 ekor dan 14.493 kambing.
“Secara keseluruhan untuk tahun ini, jumlah hewan qurban yang dipotong naik sekitar 7 persen, “ ujar Dada setelah menyerahkan bantuan hewan qurban kepada ketua DKM Mesjid Al Ukhuwah Maman Suparman.
Dada pun berharap nantinya daging yang dibagikan tersebut dapat diterima oleh yang berhak. “mudah-mudahan saja, daging yang dibagikan ini, dapat diterima oleh yang berhak,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hewan qurban yang tidak sehat, Dada pun menuturkan sudah ada tim gabungan yang memeriksa hewan-hewan tersebut, sehingga nantinya layak untuk dikonsumsi.
Sedangkan terkait dengan adanya beberapa hewan qurban yang datang dari kuar Kota Bandung dan dijual tetapi tidak memenuhi syarat, Dada mengungkapkan mungkin memang ada hewan yang tidak memenuhi syarat tersebut, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak. “mungkin ada yang dijual seperti itu tapi mungkin jumlahnya tidak terlalu banyak,” ungkapnya.
Dada pun mengatakan, untuk tahun depan apabila ada hewan yang datang ke Kota Bandung dan dijual tetapi tidak memenuhi syarat untuk menjadi hewan Qurban, sebaiknya ditolak saja, karena tidak sesuai dengan Syariat Islam.
Sementara itu menurut Kepala Bagian Kesra Kota Bandung Rahmat Hidayat, sebenarnya bantuan pemkot untuk idul qurban itu berbentuk uang untuk pembelian hewan qurban yang dikelola oleh panitia Qurban yang tergabung dalam Panitia Hari Besar Islam yang diketuai oleh Kepala Kementerian Kota Bandung. (Herdi)
