BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat meminta pengelola jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) segera melengkapi rambu rambu dan lampu penerangan di jalan tol tersebut. Hal itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan para pengguna jalan tol tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Ali Hasan mengaku sangat prihatin,terjadi 15 kecelakaan dengan 3 korban meninggal di jalan tol Cipali meski baru dioperasikan pada pekan lalu.kata legislator dari Partai Golkar ini kepada wartawan, Senin(22/6).
Lebih lanjut dikatakannya,oleh karena itulah kita harapkan rambu rambu lalu lintasnya itu dilengkapi, termasuk juga lampu penerangannya, itu harus segera dipasang dan dilengkapi, tidak hanya kelengkapan rambu rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan tol, pengelola perlu memperbanyak jumlah rest area. Sehingga para pengemudi yang kelelahan pun bisa beristirahat dengan layak.
Tol Cipali ini jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang sekitar 116 KM, tentunya rest areanya jangan hanya 2, itu masih kurang dan perlu di tambah lagi, supaya para pengendara bisa beristirahat dan santai,ujar Mang Ali sapaan akrabnya.
Ditambahkan Ali, dirinya memperkirakan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi itu bukan disebabkan oleh faktor jalan tol yang buruk, tetapi lebih kepada human error. Dimana pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan sangat tinggi. Sementara disisi lain faktor kelelahan lebih mendominasi.
Menurutnya mungkin bukan jalan nya yang berbahaya, tapi karena supirnya yang ngantuk, Biasanya kalau jalan lurus itu bawaannya ngantuk, itu bahaya. Masalah kecepatan juga harus diatur, jalannya lurus. (Ydi)