KAB. BANDUNG LJ – PT Pupuk Indonesia (Persero) perusahaan Agrosolusi Untuk Indonesia bersama anggota holdingnya melakukan penyemprotan pupuk organik cair Phonska OCA. Pupuk organik cair dengan merk brand Phonska OCA merupakan pupuk bersubsidi. Penyemprotan ini sendiri telah dilaksanakan di 14 kabupaten yang tersebar di 3 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Phonska OCA sendiri telah melewati uji laboratorium di lembaga penelitian dan uji coba aplikasi di berbagai daerah. Selain untuk tanaman padi, Phonska Oca juga dapat digunakan untuk tanaman hortikultura. Cara pengaplikasian Phonska Oca adalah dengan disemprot dalam dosis 5 liter per hektare dan dilakukan penyemprotannya secara rutin setiap satu minggu sekali.
Dari hasil uji mutu dan uji efektifitas, diketahui Phonska OCA berhasil meningkatkan produktivitas pertanian cukup signifikan. Phonska OCA adalah merupakan produk organik yang diproduksi sepenuhnya dengan 100 persen bahan baku dalam negeri.
Phonska OCA merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair dengan kandungan C-Organik minimal 6 persen, serta diperkaya dengan unsur mikro serta mikroba fungsional yang bermanfaat untuk tanah dan tanaman sangat cocok diaplikasikan pada tanaman padi maupun komoditas lain dan mampu meningkatkan produktivitas antara 13 hingga 61 persen.
Pada kali ini, kegiatan penyemprotan yang menggunakan drone hasil kerjasama dengan TodayTech selaku penyedia Drone Pertanian dari Yogyakarta dilaksanakan di Graha Shakti Kabuyutan Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Rabu, 1 Desember 2021.
Sebelumnya, dikatakan Vice President (VP) Penjualan Wilayah Region 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil penyemprotan massal diselenggarakan sebagai bentuk upaya Pupuk Indonesia bersama stakeholder dalam hal ini TodayTech, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung dan Kelompok dalam peningkatan produksi pangan melalui perbaikan kondisi lahan menggunakan pupuk organik.
Menurut Aviv, inovasi perusahaan pada produk pupuk organik cair Phonska OCA dan peran Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang berkelanjutan menjadikan produk Phonska OCA ini menjadi salah satu produk subsidi pada tahun 2021.
Sedang ditambahkan Asisten Vice President (AVP), Penjualan Wilayah Region 3A Pupuk Indonesia, Sutikno Dimas kegiatan teknologi penyemprotan pupuk organik cair Phonska OCA dengan menggunakan drone pertanian pada komoditas padi yang dilakukan di Desa Sumber Sari Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung bagian dari demonstrasi cara penyemprotan menggunakan teknologi drone.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan serta sarana edukasi kepada petani di Kabupaten Bandung dalam menerapkan pemupukan yang presisi menggunakan teknologi drone pertanian yang lebih mudah dan menyenangkan.
“Penambahan pupuk organik cair ini dijalankan pemerintah dengan prinsip efisiensi dan tetap mengedepankan kualitas dan kemudahan dalam aplikasi oleh petani, untuk meningkatkan hasil panen yang optimal,” katanya kepada awak media disela-sela acara.
Disampaikan juga, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada petani dan pihak pemerintah Kabupaten Bandung yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) selama ini.
“Diharapkan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan ketahanan pangan Nasional,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan, Ina DK yang mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A. Tisna Umaran, SP, MP., mengungkapkan keyakinannya dengan adanya kerjasama yang dibangun bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan TodayTech ini, petani khsusnya di Kabupaten Bandung dapat memanfaatkan teknologi drone pertanian agar bertani lebih mudah dan menyenangkan, dan tentunya hasil panen dapat meningkat secara signifikan.
Apalagi, sambungnya, uji lokasi di berbagai daerah sudah terbukti hasilnya. Tentu saja hal ini dapat menambah motivasi petani di Kabupaten Bandung.
“Untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen, para petani harus mau dan disiplin menerapkan sistem budidaya sesuai anjuran Dinas Pertanian Kabupaten Bandung serta PT Pupuk Indonesia (Persero)” tambahnya.
Pada kesempatan itu diperkenalkan juga dua varian pupuk subsidi terbaru yang dapat digunakan oleh petani di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Kabupaten Bandung. Kedua pupuk tersebut yaitu pupuk organik cair dengan nama Phonska Oca dan NPK Phonska formula 15-10-12.
Sebelum dimulainya demonstrasi penyemprotan menggunakan drone, acara sempat dibuat hangat dan meriah saat Petugas Pemasaran Daerah (PPD) Wilayah Tasikmalaya Raya, Fahmi Aliansyah membagi-bagikan pupuk kepada para peserta dan tamu undangan yang hadir.
Tampak para petani dan tak ketinggalan para undangan juga pada rebutan mengacungkan tangan hendak menjawab pada sesi pertanyaan berhadiah yang dilontarkan Petugas Pemasaran Daerah (PPD) Wilayah Tasikmalaya Raya tersebut. Pertanyaan yang cukup enteng dan mudah bagi sebagian besar warga petani sebab menyoal pupuk apa saja yang bersubsidi.
Pada kesempatan itu, dikatakan Fahmi, pupuk Phonska OCA yang diperkaya dengan Mikroba itu, lanjutnya mudah didapatkan para petani dengan cara menebus dengan uang senilai 20.000 dari harga normal yang berkisar seratus ribu lebih.
“Menjadi kebanggan, Phonska OCA merupakan produk organik yang diproduksi sepenuhnya dengan 100 persen bahan baku dalam negeri,” urainya.