
BALI, LINTAS JABAR – PT Pos Finansial Indonesia (POSDIGI), anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero), berpartisipasi dalam Coinfest Asia 2025 melalui program Tokenize Indonesia untuk memperkenalkan solusi digital yang dirancang mendukung beragam sektor di Indonesia.
Kehadiran POSDIGI menegaskan perannya sebagai perpanjangan tangan Pos Indonesia dalam membawa layanan publik ke level digital yang lebih luas.
POSDIGI tengah mengembangkan aplikasi Naskah Dinas Elektronik (NDE) menjadi platform e-Contract berbasis Blockchain untuk memastikan dokumen perusahaan maupun instansi publik tetap terjaga keaslian dan integritasnya.
Solusi ini diproyeksikan membantu mempercepat proses legal dan kerja sama bisnis di berbagai industri. Selain itu, POSDIGI meluncurkan platform pembubuhan e-Meterai yang lebih sederhana, tanpa syarat minimal pembelian, serta dilengkapi fitur alokasi kuota bagi kebutuhan korporasi dan enterprise.
Tak hanya dokumen digital, POSDIGI juga menginisiasi penjualan meterai tempel resmi melalui marketplace dengan toko resmi “Official Store Toko Pos Finansial Indonesia”.
Layanan ini hadir untuk menjawab persoalan klasik masyarakat, mulai dari risiko pemalsuan hingga stok terbatas. Kini, tersedia opsi pengiriman instan 2–3 jam di wilayah Jabodetabek dan Banten, dan akan diperluas ke kota lain.
“Kami memulainya dari hal yang terlihat sederhana, tetapi justru sangat penting yaitu pengamanan dokumen. Dari sana, kami terus kembangkan inovasi agar bisa memberi manfaat lintas industri, dari pemerintahan, korporasi, hingga UMKM,” ujar Sandi Mardiansyah, Direktur POSDIGI melalui siaran persnya belum lama ini.
Selama ini, NDE telah diimplementasikan di internal Pos Indonesia sebagai fondasi digitalisasi dokumen.
POSDIGI optimistis inovasi ini dapat diadopsi secara luas oleh berbagai industri nasional untuk mempercepat efisiensi, transparansi, dan kepercayaan dalam pengelolaan dokumen. (*)