Prajurit Yon Armed 5/105 Tarik Selenggarakan Latihan Menembak Senjata Berat

[lintasjabar tkp=”KBB”] Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 5/105 Tarik/Pancagiri merupakan Batalyon Bantuan Tempur (Banpur) Kodam III/Siliwangi yang berkedudukan di Cipanas Kabupaten Cianjur.

Dalam mendukung tupoksi Satuannya, Yon Armed 5/105 Tarik Kodam III/Siliwangi menyelenggarakan latihan menembak senjata berat, untuk jenis senjata yang digunakan Meriam Howit 2 CR M 2 A2 bertempat di lapangan tembak Pussenarmed Jalan Galanggang Batujajar Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (29/8/2020).


Yon Armed 5/105 Tarik, melaksanakan Latihan selama 5 hari mulai tanggal 26 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2020, yang pada hari ini (Sabtu) di tinjau langsung oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P, didampingi Waasops, Waasintel, Waalog Kasdam III/Siliwangi, Wakapaldam, dan Komandan Kodim 0609/Cimahi.

Selain meninjau latihan menembak, Kasdam III/Siliwangi melakukan uji menembak dengan mengikuti prosedur pelaksanaan latihan menembak yang ada dan menggunakan kelengkapan saat akan dimulainya pelaksanaan menembak.

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menjelaskan, latihan menembak senjata berat yang di lakukan Yon Armed 5/105 Tarik merupakan program rutin tiap tahunnya, sekaligus untuk melatih serta mengasah kemampuan dan keterampilan prajurit dalam mengawaki Alutsista Armed berupa meriam, sehingga setiap saat prajurit Yon Armed 5/105 Tarik (Kodam III/Siliwangi) selalu siap dan mampu melaksanakan tugas pokoknya guna memberikan bantuan tembakan Armed kepada satuan yang dibantu.

[xyz-ips snippet=”bacajuga”]

Menurut Kasdam, melaksanakan latihan menembak merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan teknis (Laknis), yang belum selesai adalah pertanggungjawaban kemampuan dan tidak pernah ada akhirnya mempertanggungjawabkan kemampuan “.

“Saya mengajak kita semua, jangan pusing karena kita dibicarakan tapi kita hanya bisa melakukan dan tidak semua orang bisa melakukan seperti kalian ini. Saya berharap yang tidak dilatihkan dalam materi ini juga menjadi penambahan kemampuan kalian sendiri.Jangan jadi diri orang lain dan jangan pernah kita jadi orang lain,” tegasnya.

Menurutnya yang paling penting dari semua latihan adalah perhatikan faktor keamanan dengan artian aman personil dan juga aman materil hingga pelaksanaan menembak selesai.

“Usai pelaksanaan menembak seluruh materil yang digunakan dibersihkan dan dirawat sesuai ketentuan agar usia pakai meteril akan lebih panjang lagi,” ungkapnya usai melaksanakan menembak. (Zaen)

Tinggalkan Balasan