[lintasjabar tkp=”Cianjur”] Balai Pengambangan Mekanisasi Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulura (TPH) Provinsi Jawa Barat bersikap proaktif dalam melakukan pengujian. Kali ini pengujian alat mesin pertanian dilakukan di lokasi produsen, di Pati, Jawa Tengah.
Pengujian dilakukan Kamis (28/1/2021) di CV Javatech Agro Persada untuk jenis mesin tanam transplanter dan mesin perontok padi. Pengujian dipimpin Pengawas Penguji Iwan M. Ridwan bersama tim yang diboyong ke Pati.
Pengujian disaksikan pula oleh Kepala Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Teguh Khasbudi, SH., MH. dan pimpinan Javatech Agro Persada.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Teguh Khasbudi mengatakan, pengujian dilakukan secara proaktif dan jemput bola sebagai upaya mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan kepada Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian.
“Kali ini pengujian alat mesin pertanian dilakukan untuk memenuhi permohonan CV. Javatech Agro Persada, untuk pengujian alat mesin Transplanter dan mesin perontok padi. Pengujian dilakukan di lokasi pemohon yaitu wilayah kabupaten Pati provinsi Jawa Tengah, “ kata Teguh melalui pesan whatsapp.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Teguh mengatakan, pengujian dilakukan dalam upaya memenuhi regulasi yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 2019 tentang Budi Daya Pertanian Berkelanjutan.
“Dan tentunya sebagai kelayakan penggunaan alat mesin yang akan digunakan oleh konsumen. Semangat ini mendorong untuk terpenuhinya target PAD di Jawa Barat,” ujar teguh lagi.
Ia menambahkan, pengujian dilakukan sampai ke Jawa Tengah atas permintaan produsen. Katanya, tak semua provinsi memiliki lembaga dan lisensi untuk melakukan pengujian alat mesin pertanian. Jawa Barat, katanya, termasuk provinsi yang memiliki lembaga untuk menguji alat mesin pertanian, bersama sumatera Barat dan Sumatera Utara.
“Dan kita bisa melakukan pengujian sampai ke Jawa Tengah ini, bahkan ke Jawa Timur karena meraka tak punya lembaga pengujian alat mesin pertanian seperti kita,” kata Teguh tentang upaya jemput bola sampai ke Pati, Jawa Tengah. (Red)