Program ISO Tingkatkan Pelayanan Publik

BANDUNG (Lintasjabar.com),- Pemerintah Kota Bandung terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelaayanan Prima terhadap masyarakat menurut Wali Kota Bandung, Dada Rosada saat penyerahan mengatakan,9 SKPD ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya 35 SKPD di Pemkot Bandung sudah menerima sertifikat SMM ISO 9001: 2008.
Sembilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Bandung mendapatkan sertifikasi Sistem Nanajemen Mutu (SMM) International Standard Organization (ISO) 9001: 2008. Sertifikat ini merupakan simbol peningkatan kualitas pelayanan publik.
Penyerahan sertifikat SMM ISO 9001:2008 dilaksanakan di Hotel Grand Pasundan, Jln. Peta. Sertifikat diserahkan kepada Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan, dan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Sosial, Dinas Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga, RS Khusus Ibu dan Anak Kec. Sukasari, dan Puskesmas Margahayu Raya.
Dengan telah diterimanya sertifikat ISO Dada berharap, SKPD yang telah mendapatkan sertifikat ISO bisa melaksanakan pelayanan publik sesuai tugasnya. “Pemkot mempunyai 83 SKPD, yang sudah mendapatkan sertifikat ISO 44 SKPD,katanya seraya menambahkan,Ia menargetkan pada tahun 2013, seluruh SKPD sudah mendapatkan SMM ISO 9001:2008. Bagi SKPD yang belum mendapatkannya, Dada meminta untuk melakukan persiapan, karena bukan hal yang mudah mendapatkannya. Untuk mendapatkan ISO perlu waktu cukup panjang dan keseriusan serta kerja keras,katanya kepada wartawan.
“Waktunya panjang, cukup capek (untuk dapat ISO, red) sehingga harus ada keseriusan dan kerja keras. Semua persyaratan untuk mendapatkan ISO harus dipenuhi, kalau di tengah jalan ada kemunduran kualitas, sertifikasi tersebut bisa saja dibatalkan,” tegas Dada.
Bagi SKPD yang sudah mendapatkan sertifikat ISO, Dada mengharapkan bisa menjaga kualitas pelayanan pada masyarakat. “Sertifikat ini menjadi simbol meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam menjamin kepastian waktu, biaya, dan ketepatan pelayanan kepada siapa pun yang membutuhkan, sekaligus dalam rangka menyuburkan iklim investasi,” katanya. (Herdi)

Tinggalkan Balasan