KAB. BANDUNG, LINTAS JABAR – Calon Bupati Bandung, Sahrul Gunawan menegaskan, akan menggratiskan biaya sekolah dari jenjang SD hingga SMA. Tidak hanya sekolah negeri, demikian untuk anak yang bersekolah di swasta di Kabupaten Bandung.
Program Sekolah Gratis ini merupakan salah satu program prioritas pasangan Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan. Selain meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Bandung, hal itu juga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung.
“Program Sakola Gratis (sekolah gratis) ini menjadi salah satu program prioritas kami. Tentunya sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan program ini, IPM Kabupaten Bandung juga akan lebih meningkat,” ujarnya dalam kegiatan sapa warga di Paledang, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Rabu (13/11/2024).
Melalui program ini, lanjut Sahrul, persoalan kurang mampunya orang tua membayar iuran sekolah akan lebih teratasi. Sehingga nantinya tidak akan ada lagi cerita ijazah pendidikan yang menumpuk di sekolah lantaran orang tua siswa kesulitan membayar biaya pendidikan.
“Setiap akhir tahun ajaran, selalu ada ijazah itu numpuk di sekolah. Karena masih banyak orang tua yang kurang mampu membayar biaya sekolah. Jika siswa tidak mampu mendapatkan ijazah pendidikannya, maka hal itu akan berdampak saat ingin mencari pekerjaan. Kita harus memprioritaskan ini. Anak didik bisa memilih sendiri akan bersekolah di mana yang memang pemerintah tanggung maksimum iuran sekolahnya,” ujarnya.
“Saya kira sinergi ini bisa mengurai permasalahan. Dan ketika saya dan Pak Gun Gun mencoba menghitung, ternyata masuk (anggaran). Dan itu yang menjadi janji politik. Alhamdulillah respons masyarakat luar biasa,” Sahrul menambahkan.
Gratiskan Biaya Sekolah, Dongkrak IPM dan RLS di Kabupaten Bandung
Cabup Bandung nomor urut 1 ini juga mengungkapkan, program ini nantinya mampu mendongkrak rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten Bandung. Pasalnya, kata Sahrul, saat ini RLS di Kabupaten Bandung baru menginjak angka 9 poin atau setara lulusan SMP.
“Jadi harapan lamanya sekolah dari masyarakat bertambah. Kalau sekarang kan baru di angka 9 hingga 10 poin. Berarti lulus SMP, kita akan wujudkan sampai lulus SMA,” ujarnya.
Selain memiliki program menggratiskan biaya sekolah, pasangan ini juga baka meningkatkan kualitas SDM guru. Kemudian optimalisasi guru agama, baik yang formal maupun yang informal di pengajian. Ia juga akan meningkatkan insentif guru agama di Kabupaten Bandung. (San)