Rapat Koordinasi Anggota PKK Kecamatan Bandung Kulon

BANDUNG (LJ),- PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) sebagai salah satu garis terdepan pembinaan kesejahteraan , kesehatan dan juga bahkan masalah sosial di lingkungan keluarga merupakan salah satu ujung tombak penuntasan dan pengentasan berbagai masalah sosial yang timbul di kalangan keluarga di masyarakat.

Sebagai Kota yang berkembang menjadi Metropolitan sudah pasti akan timbul juga banyak permasalahan sosial yang bermuara dari keluarga, dari mulai beban biaya hidup yang tinggi, kompetisi ekonomi yang sangat ketat hingga masalah internal dalam sebuah keluarga yang memicu terjadinya krisis-krisi sosial dalam masyarakat.

Guna lebih meningkatkan kinerja serta koordinasi antara Pemerintah Kota Bandung dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan Bandung Kidul maka , Kecamatan Bandung Kidul bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Bandung Kidul mengadakan Rapat Koordinasi PKK Kecamatan Bandung Kidul yang diselelnggarakan di Gedung Olahraga SD BPK Penabur Komplek Taman Holis Indah Bandung dengan agenda kegiatan ialah diantaranya dialog bersama Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda, Kamis (23/05).

Menyambut Kedatangan Wakil Walikota Bandung hadir pula Camatan Bandung Kidul Bambang Sukardi dan jajaran Muspika Kec Bandung Kidul dan juga Ketua Tim Penggerak PKK Bandung Kidul beserta Para Lurah.

Mengawali Acara Camat Bandung Kidul Bamabang Sukardi menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya rapat koordinasi tersebut yang salah satu diantaranya adalah peningkatan pelayanan di Kecamatan Bandung Kulon kepada Masyarakat.

“diantara masksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah harapannya kedepan pelayanan masyarakat di Kecamatan Bandung Kulon akan lebih meningkat dan optimal selain itu juga harapannya ada masukkan untuk Pemerintah Kota Bandung yang nantinya bisa diakomodir sebagai akselerasi bagi kegiatan PKK di Kecamatan ini,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda menyampaikan rasa apresiasinya terhadap kegiatan koordinasi tersebut , ia juga mengatakan bahwa kondusifitas Kota Bandung merupakan faktor utama yang juga membuat Kota Bandung dapat berkembang hingga saat ini.

“Kota Bandung yang maju dan menjadi trend ekonomi adalah akibat kondusifitas yang dapat dipertahankan oleh warganya , dengan kegiatan saperti ini maka kedepannya diharapkan dapat membuat Kota Bandung menjadi lebih kondusif , karena kondusifitas suatu wilayah akan kuat apabila warga di wilayah tersebut jauh dari masalah kesajahteraan sosial,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ayi juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan terus mengupayakan kesejahteraan bagi para kader-kader PKK, Pos Yandu dan semua yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat berkatian dengan kesejahteraan sosial dan pembinaannya.

“Kedepannya Pemkot akan mengupayakan peningkatan honor untuk para kader PKK, Pos Yandu dan juga aparat RT dan RW yang terkait serta Linmas karena perjuangan merekalah Kota Bandung bisa menjadi kondusif dan aman , mereka adalah barisan palinh depan yang bersentuhan langsung dengan warga sehingga apabila ada suatu hal apapun berkaitan dengan warga mereka jugalah yang berhadapan langsung untuk menanganinya,” tutupnya.

Menutup sambutannya Ayi juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung untuk tahun 2013 telah merumuskan berbagai bantuan terkait dengan kesejahteraan warga yang diantaranya Raskin dan Bawaku , meskipun belum merata tetapi dengan adanya rakor-rakor seprti ini harapannya akan lebih tertata penyalurannya.

“Pemkot Bandung juga telah mengalokasikan anggaran sebesar 60 milyar untuk di gunakan dalam Bawaku Kesehatan dan juga telah mengalokasikan Raskin untuk warga Kota Bandung , meskipun apabila ternyata kuota belum dapat dibagikan secara merata kami dari Pemkot akan bekerja sama dengan semua Kecamatan dan Dinas Sosial untuk dapat mendata lagi penerima bantuannya agar nantinya yang belum mendapat akan bisa mendapatkan bagiannya ,” tutupnya. (Dan)

Tinggalkan Balasan