[lintasjabar] Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil beserta Ibu Atalia Praratya Kamil, Menteri Kelautan RI, Edhy Prabowo, Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Irjen (Pol) Heru Winarko, Ketua DPRD Provinsi Jabar, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, SH., MH, Direktur BPJS Pusat, Fachmi Idris menghadiri opening ceremony West Java Festival (WJF) 2019 dilaksanakan di Gedung Sate Bandung Sabtu, (2/11/2019).
Selain itu tampak pula sesepuh Sumedang Larang, Asisten Deputi Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Wawan Gunawan, Istri Wagub Jawa Barat, Ketua Dharma Wanita, juga bupati dan walikota di Jawa Barat, Pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, dan juga instansi vertikal di Jawa Barat.
Seremoni sendiri dibuka dengan penampilan budaya betawi, dan penampilan seni tari sri pohaci.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyampaikan ditampilkannya budaya Betawi pada ceremoni pembukaan WJF didasarkan karena adanya akulturasi budaya di Jawa Barat yaitu budaya betawi dan Jawa Barat utamanya yaitu di daerah bekasi dan depok yang termasuk wilayah kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Selain itu, gubernur juga menyampaikan bahwa WJF 2019 ini digelar sebagai bentuk rasa syukur dari rangkaian ulang tahun Jawa Barat yang ke 74. Ke depannya Emil sapaan gubernur akan mempersiapkan Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata dilanjut akan dilakukan launching Smiling West Java (SWJ).
Menurutnya, SWJ merupakan portal atau aplikasi untuk traveler yang isinya berupa objek wisata dan perjalanan wisata di Jawa Barat.
Informasinya aplikasi SWJ ini dibuat dengan tujuan mengekspose wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan sebagai bahan analisis data perencanaan pariwisata Jawa Barat. Didalam aplikasi tersebut juga diisi Booking tiket objek wisata, hotel, tiket wisata dan tiket pesawat juga adanya blog dan info detil tentang objek wisata.
Tak ketinggalan, pada kesempatan tadi juga dilaunching rumah edukasi anti narkoba “touch me” oleh Kepala BNN Republik Indonesia.
Emil menambahkan selama 3 hari rakyat Jabar merayakan keragaman budaya melalui etalase west java festival.
“Kegiatan ini dilakukan dalam mewujudkan Jawa Barat bahagia lahir batin. Ada program ikan, boot edukasi, dan juga rilis rumah edukasi BNN,” terangnya.
Disamping itu Emil juga menjelaskan setiap tahun kunjungan wisatawan hampir 60jt. Dan kunjungan hampir mayoritas wistawan domestik.
Dijelaskan ada 3 jenis pembangunan di Jawa barat yakni memperbaiki akses, membuat destinasi, serta membuat Kawasan ekonomi khusus.
Gubernur mengajak fokus membangun Jawa Barat dan Indonesia dengan inovasi, kolaborasi demi memajukan pariwisata Jawa Barat.
Sedang Menteri Kelautan RI, Edhy Prabowo dalam sambutannya menyatakan apapun program Jabar tentang kelautan akan didukung.
Acara kemudian dirangkai dengan pagelaran carnaval yang diikuti oleh 3 provinsi diantaranya yaitu Provinsi Bangka Belitung, DKI Jakarta dan Provinsi Kalimantan timur. Juga diikuti oleh carnaval dari 21 kabupaten kota di Jawa Barat, diantaranya yaitu carnaval dari Kab cirebon, Kota Bogor, Kab Majalengka, Indramayu selain pula karnaval diikuti OPD lingkungan Pemprov Jabar. (Red)