BANDUNG, LINTAS JABAR – Kegiatan pembelajaran SmartTren yang dilaksanakan pada Bulan Ramadhan usai sudah. SmartTren merupakan program untuk menambah dan memperluas wawasan keislaman, meningkatkan wawasan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
Disamping itu, SmartTren pun menerapkan pengalaman ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Berupa bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama dan berkesinambungan antara sekolah dan orang tua siswa.
Dalam mengisi semarak Ramadhan 1445 Hijriyah, sejumlah siswa-siswi baik SMAN atau SMKN di wilayah Bandung Raya mewakafkan Al-Qur’an pada rangkaian SmartTren Ramadan di sekolah.
Al-Qur’an tersebut dibagikan kepada panti asuhan terdekat, masjid atau musala yang kekurangan Al-Qur’an. Selain wakaf Al-Qur’an, para siswa juga mengikuti pembiasaan salat Duha serta tadarus Al-Qur’an, dilanjutkan tausyiah.
Hal tersebut seperti yang dilakukan di SMAN 8 Bandung juga di SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung belum lama ini.
Kepala SMAN 8 Bandung, Dedi Mulyawan menuturkan, SmartTren memberikan pengalaman kepada para siswa bagaimana seharusnya berperilaku dan beramal ketika bulan puasa. “Sebab, yang harus ditingkatkan itu budi pekerti dan karakter,” katanya.
Sementara itu kegiatan SmartTren di SMKN 2 Baleendah Kabupaten Bandung dengan jadwal sebagai berikut:
- KIDS dilaksanakan 18-22 Maret
- Ajengan Masuk Sekolah tanggal 22 Maret dengan ustadz dari Palestina dan kasih untuk Palestina
- IMAM. Tim osis akan berkeliling di tanggal 18-21 Maret ke kelas2, selanjutnya akan disalurkan ke Baznas
- Wakaf Al Quran. Disepakati minimal 1 Al Quran 1 kelas serta dikumpulkan maksimal tgl 22 Maret.
- Rantang Berbagi Siswa tanggal 22 Maret. Paket untuk dibagikan bentuknya bahan mentah, jumlah dan jenis tidak ditentukan
- Penulisan Mushaf dilakukan tgl 22 Maret, serta
- Ngopi bareng Asatidz
“Alhamdulillah kmrn titipan wakaf Al-Qur’annya sudah diberikan ke panitia sebanyak 6 Al-Qur’an, 5 dari titipan ortu, dan 1 nya dari kelas (hasil udunan yang 10.000). Uang yang terkumpul sebesar 220.000, dibelikan Al-Qur’an 40.000, sisanya untuk rantang berbagi siswa. Serta ada 14 pcs rantang dengan isian nya sarimi 2 bks, teh kotak 1, puffies 1, tanggo 1. Terima kasih atas kerjasama Bapak/Ibu,” demikian diungkapkan Dessy Mayasari salah seorang Walikelas SMKN 2 Baleendah.
Sedang di lain kesempatan, Plt. Sekretaris Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat menjelaskan, tujuan SmartTren adalah menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter. Dan diharapkan menjadi kebiasaan. Sehingga, karakter tersebut akan melekat pada individu untuk terus-menerus menjadi pribadi yang baik, penolong, jujur, disiplin, dan mudah berbagi pada sesama.
“Sedangkan fungsinya sebagai media pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa, meningkatkan literasi keislaman dan ajang silaturahmi antarsekolah,” pungkasnya.
SmartTren tahun ini diisi berbagai praktik baik yang terdiri dari dua bentuk kegiatan, yakni Kajian Islam di di Sekolah (KIDS) meliputi siswa masuk pesantren, ajengan masuk sekolah, pesantren mandiri, dan pesantren digital IRMA Jabar.
Sedangkan program Berhias (Berbudaya, Habituasi Iman & Akhlak Sehari-hari) SmartTren diisi kegiatan Infak Massal Aktualisasi Masagi (IMAM), rantang berbagi, penulisan mushaf Al-Qur’an, wakaf Al-Qur’an dan ngobrol santai bareng asatidz (Ngobras). Pada program IMAM, Disdik Jabar berkolaborasi dengan Badan Zakat Nasional sebagai pengelola zakat. (San/ADV)