BANDUNG, LINTAS JABAR – Aula Qornul Manazil Institut Agama Islam (IAI) Persis Bandung mendadak hening, namun terasa bergelora ketika Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH., Sekretaris MPR RI sekaligus Ketua Umum IKA IAI Persis Bandung memberikan sambutan pada acara penutupan IAI Expo 2025, Jumat siang tadi (13/6/2025).
Dihadapan ratusan mahasiswa, dosen, serta jajaran pimpinan kampus, ia menyalakan bara semangat dengan pesan yang tak hanya menyentuh, tapi juga membakar motivasi generasi muda.
“Cita-cita itu gratis. Jangan takut menyebutnya, jangan malu menggantungkan mimpi setinggi langit!”
Kalimat itu menggelegar dari podium, seperti cambuk yang membangunkan para mahasiswa untuk berani merancang masa depan.
Menyitir tokoh intelektual sekaligus dosen senior IAI Persis almarhum Hamdani Hamid, Hoerudin mengajak mahasiswa untuk tidak hanya berpikir besar, tapi juga berjiwa besar.
Ia menyebut, buku-buku peninggalan Hamdani menjadi bukti bahwa warisan pemikiran bisa menjadi pemicu perubahan lintas zaman.
“Selama kita berniat, semesta akan merespons. Jangan ragu menapaki jalan yang panjang, karena ilmu itu perjalanan yang tak pernah selesai,” ujarnya penuh keyakinan.
Dalam suasana yang penuh khidmat dan keharuan, ia juga menekankan pentingnya menjadikan belajar sebagai jalan hidup. Menurutnya, belajar sampai mati adalah ciri manusia merdeka, yang tak ingin dibatasi oleh usia maupun gelar.
Tak kalah penting, ia menutup sambutannya dengan seruan pengabdian: “Sebesar-besar pengorbanan akan menghasilkan setinggi-tinggi kemuliaan. Maka jangan berhenti menjadi pelayan umat, meski sudah lulus, meski tak lagi di kampus!”
Mahasiswa Tersulut Motivasi
Sambutan ini disambut tepuk tangan meriah dari para mahasiswa yang hadir. Banyak dari mereka terlihat terdiam penuh haru, seakan-akan tengah menulis ulang peta hidupnya.
“Baru kali ini saya dengar sambutan yang bikin saya merinding. Rasanya saya ingin langsung menulis target hidup saya malam ini juga,” ujar Siti Marwah, mahasiswa semester VI.
Semangat Baru untuk IAI Persis Bandung
Dengan berakhirnya IAI Expo 2025, para peserta tidak hanya membawa pulang pengalaman, tetapi juga energi baru untuk melangkah.
Baik Rektor, para wakil rektor, serta dosen yang hadir menyampaikan komitmennya untuk terus menjadikan kampus sebagai rumah ide, bukan hanya tempat akademik formal.
“IAI Persis Bandung bukan hanya tempat belajar, tapi tempat memulai langkah perubahan,” pungkas Hoerudin.
Sementara Sekretaris Umum IKA IAI Persis Bandung, Herdiana atau yang akrab disapa Kang Acil memberikan sedikit catatan untuk dipersembahkan kepada mahasiswa IAI Persis dan generasi muda Indonesia.
“Jika kamu masih ragu menentukan arah hidupmu, ingatlah: cita-cita itu gratis, tapi hanya mereka yang berani bermimpi dan berjuanglah yang akan mendapatkannya,” ujarnya di tempat yang sama. (*)
