BANDUNG, LJ – Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan Sholat Subuh berjamaah akan memperkuat umat Islam dalam memberantas kemungkaran yang saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah yang didampingi oleh Imam Besar Mesjid Washinton Amerika Serikat Mohammad Bashar Arafat di Mesjid Jami AT-Taqwa Jalan Setia, Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
“Ini sebagai langkah untuk memperkuat umat Islam, yang dijaman sekarang banyak kemungkaran terjadi dimana-mana, kita harus bersatu melawan dengan gerakan subuh berjamaah kita akan saling menguatkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Emil mengajak Mohammad Bashar Arafat untuk mengenali Islam yang ada di Kota Bandung melalui program subuh berjamaah untuk menunjukan keislaman umat muslim di Kota Bandung.
Disisi lain, Mohammad Bashar Arafat, mengatakan menyukai Indonesia dan membaca sejarah Islam yang menceritakan Wali Songo dalam waktu 50 tahun bisa mengislamkan nusantara. Dan dirinya terinspirasi untuk terus berdakwah demi kebaikan umat seluruh dunia.
“Saya suka Indonesia dan saya membaca sejarah Wali Songo, Dan saya terinspirasi dengan wali songo dalam bedakwah karrna tanpa kemarahan, tanpa menembak, tanpa menyakiti, tanpa rasis, tanpa memojokan suatu golongan namun wali songo merangkul semua orang untuk mengajarkan agama Islam,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam hidup harus mencari ridho dan petunjuk Allah SWT sebagai tujuan dalam hidup. Dan Tawakal kepada Allah salah satunya harus berserah diri. “Kita harus mencari ridho Allah SWT dalam hidup sebagai tujuan kita ada di dunia,” ujarnya.
Arafat teringat dengan sebuah momen di Mesjid Nabawi seperti yang dilakukan jamaah Mesjid Jami AT-Taqwa, semua orang berkumpul di mesjid untuk memperdalam ilmu agama dan mencari kebaikan-kebaikan yang diajarkan agama Islam. “Kegiatan kita hari ini mengingatkan saya dengan Mesjid Nabawi yang di ramaikan dengan memperdalam ajaran islam dan semua orang dengan semangat mencari kebaikan sebagai jalan untuk mendapatkan ridho Allah SWT,” imbuhnya.
Pesan dari Arafah, Menjadi muslim tidak hanya menyebutkan syahadat, ia mencermati menjadi muslim yang baik ialah yang menjalankan hubungan ke masyarakatan dan mengaplikasikan nilai nlai kebaikan yang diajarkan oleh agama islam. “Kita harus menannyakan ke diri sendiri apakah kita muslim yang hanya status apa yang menjalankan segala perintah Allah SWT. Orang islam ada 1,5 miliyar yang terglong mukmin ada berapa persen? Ini yang menjadi pertanyaan kita semua,” jelasnya. (/***)