BANDUNG (Lintasjabar.com),- Konsep Jabar Cyber Province, sebagai program khusus yang mengintegrasikan inisiatif-inisiatif TIK di Provinsi Jawa Barat. Tujuannya; Pertama, menghubungkan secara digital semua Instansi Pemerintah Provinsi; Kedua, melakukan transformasi digital atas proses-proses bisnis Pemerintah Provinsi; dan Ketiga, memperkenalkan e-literacy dan fasilitas TIK yang terjangkau untuk masyarakat.
Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di hadapan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring dan ratusan peserta Asia Europe Meeting (Asem) Forum on Strengthening Cooperation In ICT Research and Development, di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Selasa (20/7), terkait peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembangunan di Jawa Barat.
Bahkan hal itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat. Khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik. Hal itu sejalan dengan salah satu Misi Pembangunan Jawa Barat Tahun 2008-2013, ”Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas Demokrasi”.
”Untuk mewujudkannya bukanlah merupakan hal yang mudah, sehingga membutuhkan sinergitas dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder terkait,” ujarnya. Oleh karena itu, dirinya menyambut baik pelaksanaan Asia Europe Meeting (Asem) Forum on Strengthening Cooperation In ICT Research and Development. Khususnya sebagai wahana strategis untuk meningkatkan kerjasama dalam mengkaji situasi, menyusun rekomendasi-rekomendasi TIK yang diunggulkan, termasuk rekomendasi bagi pengembangan Jabar Cyber Province.
Selain itu, Heryawan memandang forum yang melibatkan semua mitra pemerintah, seperti akademisi dan para praktisi TIK dari Asia dan Eropa ini, tentunya akan mampu merumuskan metode-metode baru dan kreatif dalam pemanfaatan TIK. Diharapkan dapat berkontribusi optimal terhadap pencapaian tujuan pembangunan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera, bagi masyarakat Asia dan Eropa khususnya dan masyarakat Jawa Barat. (Ihsan)