BANDUNG (Lintasjabar.com),- Mewujudkan Moto Juang Bandung Bermartabat, Bersih Makmur Taat Bersahabat tidak terlepas dari kinerja Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung, Sebagai Badan Usaha Milik pemerintah Kota PD. Kebersihan merupakan representasi kinerja Pemerintah yang menjadi cermin kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.
Namun disisi lain sebagai BUMD juga dituntut memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), sehingga harus benar benar dikelola oleh orang orang yang memiliki kompetensi tinggi, profesional, serta memiliki kemampuan bekerjasama dengan berbagai pihak.
Dikatakan Walikota Bandung, Dada Rosada, “Upaya menjadikan PD. Kebersihan sebagai perusahaan yang lebih sehat, terpercaya dan profesional, diperlukan orang yang benar-benar memiliki kemampuan diatas rata-rata yang dipilih secara terbuka, selektif dan obyektif” katanya saat melantik Badan Pengawas PD. Kebersihan Kota Bandung periode 2011-2014, di Pendopo Kota Bandung, Jl. Dalem Kaum, Selasa (26/07).
Dilantik sebagai Badan Pengawas Dr. Timbul Butar Butar, SH., M.Si, menjadi ketua merangkap anggota, Ir. Benny Moestofa sebagai sektretaris merangkap anggota dan Muchsin Al-Fikri S.Sos sebagai anggota.
Menggantikan Ketua, Sekretaris dan Anggota Badan Pengawas periode sebelumnya yang dijabat oleh Drs. Kiki achmad Zakiah, M.Si., Drs. H. Priatna Danusubrata, dan Drs. Soetjipto Wirjosoemarto, Ak., MM.
Dada berpesan kepada Dewan pengawas yang baru agar mampu mendorong perusahaan melakukan terobosan – terobosan baru untuk menagani sampah secara efektif efesien dan manusiawi.
“Badan pengawas telah menandatangai kontrak jabatan dan fakta integritas, sehingga bisa saja diberhentikan di tengah jalan apabila tidak menunjukan kinerja yang baik dalam jangka waktu tertentu, dan laporan-laporan yang disampaikan pada Walikota harus benar-benar nyata” tegasnya. (Herdi)