BANDUNG, LINTAS JABAR – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, resmi membuka acara West Java Youth Forum (WJYF) 2024 di Holiday Inn, Kota Bandung, pada Selasa (29/10/2024).
Acara ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi anak muda untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada Pj. Gubernur Jawa Barat serta memacu produktivitas generasi muda sehingga pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
“Jadi sangat baik acara ini dan tentunya kita mengharapkan anak muda di Jabar lebih produktif dan pada akhirnya bisa mensejahterakan masyarakat Jabar,” ujarnya ditemui seusai acara.
Bey juga menyampaikan bahwa para peserta WJYF 2024 merupakan anak muda terpilih yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam forum strategis ini.
“Untuk anak-anak muda, beruntung dan bersyukur terpilih dalam WJYF 2024 ini, karena ini adalah satu langkah bagi mereka menuju masa depan yang lebih baik. Kami di Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga terbantu, misalnya dalam hal sosialisasi isu-isu penting seperti pengelolaan sampah, transportasi publik, hingga kesehatan mental,” ujar Bey.
Ia menambahkan, interaksi langsung dengan para peserta menunjukkan potensi besar dari generasi muda dalam mengatasi isu-isu sosial yang tengah dihadapi masyarakat Jawa Barat.
Bey mencontohkan, beberapa peserta yang memiliki latar belakang psikologi dapat berperan dalam memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan mental.
“Cara anak muda menyampaikan pesan dan membantu masyarakat tentu lebih efektif dibandingkan hanya dari orang dewasa. Ini yang kita butuhkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” lanjutnya.
Acara yang berlangsung hingga 31 Oktober 2024 ini diikuti oleh 100 pemuda terpilih dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. WJYF 2024 bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pembangunan daerah, sekaligus menyediakan platform bagi mereka untuk menyampaikan ide-ide inovatif dan solusi bagi berbagai permasalahan sosial.
Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mas Adi Komar, melaporkan bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk menjadi ruang kolaboratif bagi anak muda dengan Pemdaprov Jawa Barat serta memberdayakan pemuda Jawa Barat dalam menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks.
“West Java Youth Forum 2024 memberikan kesempatan kepada pemuda inspiratif untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait berbagai isu seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, energi terbarukan, kesehatan, dan lingkungan,” ujarnya dalam sambutan.
“Dan kegiatan ini sebagai media media komunikasi dan gagasan dari peserta ke gubernur,” imbuhnya.
Adi menjelaskan, rangkaian acara mencakup sesi Leader’s Talk, Master Class, Coaching Clinic, serta kunjungan lapangan ke lokasi inisiatif lingkungan di Jawa Barat, termasuk ke Bank Sampah Bersinar dan Sungai Citarum.
Selanjutnya, para peserta akan mempresentasikan proyek sosial mereka di hadapan juri, dengan penghargaan bagi ide-ide terbaik yang mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
Statistik dan Capaian Kegiatan
Acara WJYF 2024 ini berhasil menarik lebih dari 500 pendaftar, di mana 100 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi.
Mereka terbagi dalam lima fokus isu, yaitu pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan literasi, energi terbarukan, lingkungan, dan kesehatan.
Adi berharap West Java Youth Forum 2024 dapat menghasilkan ide-ide kreatif dan praktis yang dapat diimplementasikan untuk menjawab tantangan sosial di masyarakat Jawa Barat.
“Semoga kolaborasi ini dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutupnya.
Acara ini diakhiri dengan harapan besar dari Pj Gubernur Jawa Barat agar pemuda Jabar dapat menjadi lebih produktif, inovatif, dan memiliki dampak nyata bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat. (Dan)