BANDUNG (Lintasjabar.com),- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik delapan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov. Delapan pejabat yang dilantik tersebut adalah Sutjipto menjadi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Dadang Suharto (Kepala Biro Pengelolaan Barang Daerah pada Asisten Administrasi Setda), Diden Trisnadi (Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah), Enny Heryani Ratnasari Soebari (Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah), Tati Iriani (Kepala Dinas Sosial), Nenny Kencanawati (Kepala Biro Pengembangan Sosial pada Setda), Hening Widiatmoko (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Sri Mulyono (Kepala Biro Keuangan pada Setda). Di Aula Barat Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Heryawan meminta para pejabat yang sudah dilantik dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang dibebankan. Selanjutnya meningkatkan kemampuan sesuai komitmen pada publik.Pejabat tidak menjalankan fungsi saja tetapi harus bekerja secara di luar kebiasaan dengan mencurahkan potensi. Jabatan bukan kemuliaan atau kehormatan,” tutur Gubernur.
Pejabat eselon 2 yang masih muda, jangan berpuas diri dengan karier yang diraih di tingkat provinsi. Justru kompleksitas pembangunan menuntut pelayanan publik yang akuntabel sesuai kebutuhan masyarakat.
“Saya mengharapkan para pejabat baru tersebut mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, transparan, dan akuntabel sesuai kebutuhan masyarakat. Serta dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab masing-masing,” ungkap Heryawan.
Menurutnya, pemerintah harus mampu menjawab sekaligus mengatasi permasalahan secara akseleratif. Khususnya melalui penguatan kapasitas aparatur sebagai motor penggerak birokrasi yang profesional dan memiliki integritas tinggi. Sehingga dengan modal itu, pemerintah dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (Ihsan)
