Feni Rose pedas dikecam banyak kalangan. Ramai beredar kabar–yang ia bantah–bahwa presenter program infotainment Silet ini menjuluki Yogyakarta sebagai ‘kota malapetaka” dalam tayangan Minggu kemarin. Gencarnya hujatan yang tertuju ke arahnya, membuat Feni menjauhkan diri dari Internet.
“Saya selama ini masih baik-baik saja, cuma memang saya nggak mau membuka Internet saja,” kata Feni Selasa, 9 November 2010.
Feni tak mau menjelaskan kenapa ia puasa Internet. Apakah ia sakit hati dengan berbagai kritik pedas itu?
“Saya ucapkan terima kasih karena memberikan kritikan yang membangun melalui Facebook. Tetapi, untuk kritikan-kritikan yang identitasnya tidak jelas, dan menghujat, ya sudah saya ikhlaskan saja,” ucapnya, pasrah.
Ketika ditanya, apakah ia akan mengunjungi korban bencana Merapi di Yogyakarta, Feni mengaku belum memiliki rencana untuk itu.
“Saya belum tahu ke depannya saya akan melakukan apa,” ujarnya.
Kasus pernyataan Feni Rose dalam tayangan infotainment itu berbuntut panjang. Komisi Penyiaran Indonesia memutuskan agar tayangan ini distop sementara waktu. (kd/VIVAnews )
