Walikota Bandung Ajak Generasi Muda Refleksikan Makna Peristiwa BLA

BANDUNG, LJ – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil ingin mengajak anak muda untuk merefleksikan makna peristiwa Bandung Lautan Api yang diperingati pada tanggal 24 Maret setiap tahunnya. Ia berharap anak muda bisa memahami bahwa pengorbanan rakyat Bandung jaman dulu dalam mengusir penjajah tidak boleh dinodai dengan perilaku yang tidak terpuji.

“Pengorbanan lahir batin ini harus dimaknai oleh generasi muda, kalau cinta indonesia harus berani rela berkorban,” ujar Ridwan di Balai Kota Bandung. Seraya menandaskan dirinya menyayangkan jika masih ada anak muda yang tidak bisa menghargai perjuangan rakyat Bandung yang tidak hanya mengorbankan harta benda, tetapi juga nyawa untuk membela tanah air.

Banyaknya penyalahgunaan kebebasan mengeluarkan pendapat di media sosial menurutnya menunjukkan bahwa masih ada orang yang tidak bertanggung jawab dalam berperilaku untuk mengisi kemerdekaan ini. “Ini mah udah nggak rela berkorban malah nyebar-nyebarin sesuatu yang membuat perpecahan,” ucapnya.

Sebaliknya, ia berharap generasi muda harus bisa berkarya nyata dan berkontribusi pada negara. Ia ingin anak muda banyak belajar melihat dunia luar agar bisa berinovasi dan menghasilkan gagasan-gagasan yang bermanfaat.

“Dua orang pahlawan, Muhammad Ramdan dan Muhammad Toha berani hilang nyawa demi tegaknya republik. Nah anak mudanya apa? Minimal karyanya lah. Jadi jangan hanya modal aktif di medsos tapi tidak punya karya nyata di dunia nyata,” tegasnya.

Sebagai kota perjuangan, Ridwan ingin melihat Bandung sebagai kota yang bermartabat dan sarat prestasi. Hal itu ditandai dengan banyaknya karya yang dihasilkan oleh generasi muda dan ketaatan warga terhadap pemimpin.

“Tak ada pengorbanan sehebat warga Bandung dalam sejarah republik, karena bukan hanya nyawa, satu kota dibakar, rumah dibakar, harta benda dibakar, karena ketaatan pada pemimpin,” serunya.

Dan tahun ini, peristiwa Bandung Lautan Apu akan diperingati dengan pawai obor yang puncaknya akan dilaksanakan di Plasa Balai Kota Bandung, Kamis 23 Maret 2017. Akan ada pula upacara di Plasa Balai Kota pada tanggal 24 Maret 2017.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung akan menggelar pertunjukan teater yang menggambarkan peristiwa Bandung Lautan Api di GOR Pajajaran pada tanggal 25 Maret 2017. (/***)

Tinggalkan Balasan