BANDUNG LJ – Lama dijabat petugas pelaksana, akhirnya jabatan Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung terisi.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil resmi melantik Sony Salimi sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Wening Kota Bandung periode 2015-2019, di halaman kantor PDAM Kota Bandung jalan Badaksinga, Rabu (16/12)
Proses pemilihan Dirut PDAM Tirta Wening terbilang cukup lama. Pemerintah Kota Bandung harus menyeleksi tiga nama calon direktur. Pemilihan Dirut PDAM Tirtawening itu berdasarkan asas dan hukum rekomendasi dari empat lembaga yakni Kementerian Politik Hukum dan HAM, tim kajian hukum Universitas Padjadjaran dan tim kajian hukum Universitas Parahyangan.
Menurutnya agar keputusan wali kota enggak ada kontroversi, taat asas dan taat undang-undang. Dan berdasarkan hasil kajian serta opini hukumnya, pak Sonny dilantik hari ini jadi Dirut PDAM,” kata Ridwan Kamil, usai pelantikan di Bandung.
Emil meminta Dirut PDAM Tirtawengin yang baru menjalankan tugas dengan baik dan bebas dari korupsi. Ia memberi waktu 12 bulan kepada perusahaan daerah penyedia air bersih itu masuk dalam wilayah bebas korupsi.
“Dalam 12 bulan kedepan, PDAM harus masuk wilayah bebas korupsi. Jaga kemandirian, enggak boleh ada titip menitip, kutip mengutip yang bisa mengganggu keuangan PDAM Kota Bandung,” ujar dia.
Selain itu, Emil pun mewanti-wanti agar Dirut terpilih turun ke tengah masyarakat. Bahkan, ia menegaskan agar dirut terpilih tidak melayani pelanggan secara individu guna antisipasi aksi korupsi.(San)