BANDUNG LJ – Mensikapi atas adanya penolakan elemen masyarakat terhadap rencana pengadaan kendaraan pinjam pakai bagi 95 anggota DPRD jabar, Gatot Tjahyono anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat mengusulkan kepada pimpinan dan anggota DPRD Jabar untuk membatalkan rencana tersebut dan mengalihkannya untuk kepentingan masyarakat langsung.
Dalam rilisnya yang diterima redaksi, Gatot menyatakan, secara pribadi menolak pengadaan kendaraan Toyota Fortuner untuk anggota DPRD Jabar dengan alasan banyak elemen masyarakat termasuk keluarga menyampaikan langsung tentang penolakan tersebut.
“Ini (pengadaan mobil) sebaiknya dibatalkan dan dipergunakan untuk kepentingan masyatakat langsung,” katanya.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar ini menegaskan, sikapnya itu dilandasi adanya kepentingan yang lebih luas bagi pembangunan masyarakat serta diharapkan dapat membangun suasana tenang di Jabar.
Lebih jauh diungkapkan Gatot selama ini banyak masyarakat kecewa kemudian datang menyampaikan penolakan pengadaan mobil Fortuner ke Gedung DPRD Jabar dan Kantor Gubernur Jabar.
“Keputusannya ini merupakan sikap pribadi yang menjadi hak sebagai anggota, yang saya akan pertanggung jawabkan di daerah pemilihan saya,” katanya.
Dilanjutkannya Ia juga tidak akan mengajak maupun memengaruhi anggota Fraksi PDI Perjuangan lainnya dalam sikap penolakannya tersebut. “Semua keputusan akan diputuskan secara personal sesuai permohonan masing-masing anggota,” katanya. (Ydi)