BANDUNG LJ – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Terus melakukan peningkatan kinerja untuk menjadikan Bank daerah ini masuk 10 besar di Indonesia.
Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti mengatakan perseroannya melakukan aksi pengambilalihan piutang (asset buy)kredit yang disalurkan Bank Sulteng bagi pegawai negeri sipil (PNS) itu untuk meningkatkan portofolio kredit Bank BJB %,” ujarnya selepas penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Bank Sulteng,di Gedung Menara Bank Bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung Kamis (26/2).
Lebih lanjut dikatakannya, BJB mengambil alih piutang atas portofolio kredit konsumtif multiguna dari PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah sebesar Rp.250 miliar,tutur Fermiyanti seraya menerangkan,“Kami ingin meningkatkan portofolio kredit yang sehat. Kami memiliki pengalaman,” terangnya.
Berdasarkan data dari perseroan, kredit konsumer Bank BJB telah tersalurkan sebesar Rp33,96 triliun kepada 350.446 debitur pada kuartal III/2014. Komposisi kredit sektor ini mencapai 67% dari seluruh kredit Bank BJB.

Menurutnya kerja sama dengan Bank Sulteng diharapkan dapat menjadi salah satu marketing strategy, khususnya di wilayah Indonesia Timur karena jaringan kantor Bank BJB masih terbatas di wilayah tersebut.
Ditambahkan Fermiyanti dengan adanya perjanjian kerja sama (PKS) antara kedua bank pembangunan daerah (BPD) ini, dia menuturkan kedua belah pihak ingin sama-sama tumbuh dan meningkatkan penetrasi penyaluran kredit.
“Tujuan lainnya untuk menambah laba. Dengan adanya pembelian aset ini, bunga beralih kepada kami. Tentunya kami ingin meningkatkan sinergi yang baik dengan Bank Sulteng ke depannya sebagai sesama BPD,” pungkasnya. (Ihsan)