Bapemperda Akan Prioritaskan Raperda yang Dinilai Penting Bagi Jawa Barat

JAKARTA, LJ – Memperhatikan pidato Presiden RI mengenai jangan terlalu banyak membuat Peraturan Daerah, Bapemperda DPRD Jabar kemudian melakukan kunjungan konsultasi ke DPRD DKI Jakarta, Selasa, (2611/2019).

DPRD Provinsi DKI Jakarta sendiri mempunyai 70 usulan raperda yang akan dituangkan di Propemperda. Anggota DPRD DKI Jakarta, Hasan Basri memberi masukan kepada Bapemperda DPRD Jabar harus selektif dalam menerima usulan raperda dari eksekutif.

Selain itu Hasan Basri juga mengatakan mengacu kepada amanat Presiden mengenai jangan terlalu banyak membuat perda, pihaknya mengaku akan lebih mementingkan raperda yang dianggap mempunyai pengaruh penting bagi pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

“Hal ini yang perlu menjadi catatan bagi DPRD Jabar agar mementingkan usulan raperda yang dapat berpengaruh bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Sementara itu Bapemperda DPRD Jabar sedang membahas 13 Raperda yang menjadi Propemperda pada tahun 2020 atas dasar usulan Gubernur Jabar.

Ketua Bapemperda DPRD Jabar, Achdar Sudrajat mengatakan pada kesempatan ini Bapemperda DPRD Jabar berkonsultasi ke DPRD DKI Jakarta untuk menyamakan persepsi terkait perancangan Raperda yang menjadi Propemperda di Provinsi.

Achdar pun mengatakan ada banyak kesamaan antara DPRD DKI Jakarta dengan DPRD Jabar dalam menyusun Raperda yang akan dituangkan ke Propemperda Provinsi.

Lantas Achdar menegaskan DPRD Jabar akan memprioritaskan Raperda yang dinilai sangat penting bagi Provinsi Jawa Barat, hal ini didasari dari ke 13 usulan Raperda dari pihak eksekutif akan dikurasi terlebih dahulu oleh Bapemperda agar mengetahui usulan mana saja yang dinilai harus segera dibentuk Perdanya demi kesejahteraan Masyarakat Provinsi Jawa Barat. 

Untuk itu Achdar optimis dari ke 13 Raperda yang akan dituangkan di Propemperda akan berhasil dan menjadi perda yang pro rakyat dan pro pembangunan demi kesejahteraan yang merata di Provinsi Jawa Barat. (Red)

Tinggalkan Balasan