BANDUNG, LJ – Selain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, S. Sos., M.M, Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto , Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Doni Monardo, Komisioner KPU Provinsi Jabar, juga kontestan pasangan calon Cagub dan Cawagub Jabar 2018 dan para pejabat tampak turut hadir sebagai saksi pada acara ‘Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politik SARA untuk Pilkada 2018 Berintegritas’.
Namun deklarasi tersebut. Bagi pasangan RINDU (Ridwan Kamil- Uu Ruzanululum) kehadirannya hanya diwakili oleh calon wakilnya Uu Ruzanululum.
Acara yang digagas Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat ini dalam rangka Pelaksanaan Tahapan Kampanye pada Pelilihan Gu ernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 serta upaya menghadapi Pilkada, isu politik uang dan SARA merupakan isu sensitif yang selalu timbul. Oleh sebab itu, ia meminta komitmen kepada partai politik untuk mengawasi paslon di setiap daerah penyelenggaraan pemilu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menegaskan pihaknya berkomitmen secara bersama-sama menciptakan tahapan Pilkada 2018 yang kondusif, damai sertta bebas dari pengaruh politik uang dan penggunaan SARA.
“Pilgub Jabar serta Pilkada serentak di di Jawa Barat semoga berjalan kondusif. Dan tentunya kami juga berkomitmen untuk tetap menjaga dan menghormati tanpa menciderai pesta demokrasi dengan politik uang dan sara,” ujarnya di Trans Studio Jl. Gatot Subroto Kota Bandung, Rabu (14/02) malam
Secara simbolis, komitmen tersebut dipertegas dengan membubuhkan cap tangan berwarna hitam sebagai komitmen kerjasama dalam mengawasi politik uang dan SARA yang dilakukan bersama-sama oleh Sekda Provinsi Jabar, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Ketua Bawaslu Provinsi Jabar, serta Komisioner KPU Provinsi Jabar. (Herdi)