BANDUNG LJ – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Seuruh BEM Indonesia Jawa Barat dan BEM Raya mendatangi Gedung DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro No 27 Kota Bandung, Kamis (12/1/2017).
Kedatangan mereka berkaitan dengan Aksi Bela Rakyat 121, yang serentak dilakukan di 19 titik di Indonesia, salah satunya Bandung, Jawa Barat. Gerakan tersebut sebagai aksi penyampaian aspirasi dan pernyataan terhadap isu-isu nasional yang kini sedang terjadi.
Pernyataan sikap dan aspirasi tersebut tertuang pada 4 pokok permasalahan diantaranya, kenaikan tarif biaya administrasi kendaraan bermotor, kenaikan harga kebutuhan pokok terutama cabai, kenaikan tarif dasar listrik, dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Massa meminta pada Pemerintah pusat melaui DPRD untuk mmenyusuaikan kenaikan harga, dan perubahan tarif tersebut.
Aspirasi dari massa tersebut langsung diterima oleh pihak DPRD Provinsi Jabar yang diwakili oleh anggota Komisi I, Yusuf Puadz. Setelah melakukan audiensi dan menandatangani nota kesepahaman pihak massa beserta perwakilan DPRD Provinsi Jawa Barat menemui massa diluar gedung.
Menurut dia, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah harus berusaha untuk bisa tampil dalam mengatasi masalah.
“Kita juga mengapresiasi dan melakukan beberapa langkah yang nanti kita coba ke pimpinan dan ke komisi. Agar mahasiswa bisa memahami bahwa kondisi ini adalah kewenangan provinsi atau kewenangan pusat” jelas Yusuf.
Dia menambahkan, dengan waktu 10 hari untuk komisi – komisi terkait bisa memberikan pemikiran atau solusi bagi penyelesaian persoalan-persoalan bangsa atau persoalan daerah yang berkaitan hal ini, nanti solusinya ada langkah-langkah konkretnya ada yang penjelasannya harus normatif konstitusi. (Ydi)