BANDUNG LJ – “Pertanggal 9 Januari 2014, PDAM Tirtawening sudah terbebas hutang “lagi”,” demikian diungkapkan Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtawening, Prof. DR Djumhana belum lama ini di Bandung.
Menurutnya, dengan hal demikian, ini menjadi sebuah prestasi tersendiri, bagi para pegawai berani merubah kinerja lebih baik, bahkan pendapatan PDAM meningkat hingga mencapai ditahun 2013 sebesar Rp. 228 miliar atau naik 46,15% dibandingkan dengan tahun lalu Rp 156 miliar.
Dipaparkannya, antara lain kenaikan tersebut yakni perbulannya hingga Rp. 20 miliar. Prestasi tersebut bisa tercapai dikarenakan PDAM Tirtawening sanggup merubah reformasi comforsional.”
Namun demikian, diakuinya, meskipun tingkat kebocoran masih tergolong tinggi hingga 32% pihaknya menargetkan bias menekan angka kebocoran hingga minimal 20%.
“Kami sangat mempriotaskan masalah tersebut dikarenakan hal tersebut menyebakan kerugian yang sangat besar bagi PDAM, selain itu, pada tahun ini juga pihaknya bakal menambah jaringan yang disebar di beberapa kawasan khusunya daerah Gedebage dan guna memenuhi permintaan pelanggan.antaralain menjalankan program regenering,” ujarnya. (San)
