BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat mendukung langkah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk pembuatan hujan buatan guna mengatasi kekeringan yang sedang terjadi.
“Hujan buatan sudah harus dilakukan karena kemarin saya baca berita banyak daerah yang kekurangan air bersih. Ini harus segera ditangani,” kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Senin(17/8).
Menurutnya, Komisi II dan IV DPRD Jawa Barat sudah melakukan komunikasi terkait kekeringan yang terjadi di Provinsi Jabar.”Teman-teman di dua komisi tersebut akan melihat ke depannya tindakan seperti apa untuk mengatasi kekeringan ini.
Lanjut Ineu, upaya jangka panjang untuk mengatasi dampak kekeringan ialah dengan memperbanyak pembuatan embung-embung dan sumur resapan, yang penting menyusun solusi jangka panjang atas masalah kekeringan ini agar setiap kekeringan minimal jumlah warga yang kesulitan air bersih berkurang atau lahan pertanian terdampak kekeringan juga mencapai ribuan hektare.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Jabar Yunandar Eka Perwira mengkritisi penanganan kekeringan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bagi daerah yang terkena dampak, dinilai tidak memecahkan masalah.
“Jadi langkah memberikan bantuan air bersih ke desa-desa yang dinilai rawan kekeringan itu bagus tapi bantuan yang diberikan itu dinilai tidak memecahkan masalah. Kemudian di dalam APBD Jabar Perubahan tidak ada langkah antisipatif terkait untuk mengatasi kekeringan,” kata Yunandar.
Sektor pertanian dan perkebunan saat musim kemarau ini sangat membutuhkan air, peran serta pemerintah daerah sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan air di dua sektor tersebut. (Ydi)