BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat meminta setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mendukung rencana digitalisasi arsip. Hal ini sangat penting agar upaya tersebut berjalan dengan baik.
Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir mengatakan, pihaknya sudah lama mendorong pemprov agar menerapkan system digital terhadap seluruh arsip pembangunan.
Syahrir menilai, langkah ini merupakan bagian dari keterbukaan pemerintah kepada masyarakat, “sekarang harus serba terbuka. jadi, semua arsip pun harus di-publish ke masyarakat,” katanya di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (10/8).
Menurutnya belum lama ini Komisi I telah membahas hal tersebut dengan pemprov. Berdasarkan itu, tambahnya, saat ini akan segera dilakukan digitalisasi arsip pada 5 OPD Pemprov Jabar.”Program ini bertahap, kita sudah konsultasi dengan badan kearsiapan. Dalam melakukan tahapan-tahapan, akan ada 5 OPD yang akan melaksanakan,” kata Syahrir yang mengaku lupa nama-nama OPD tersebut.
Sementara itu, Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya berupaya mengamankan berbagai arsip strategis melalui digitalisasi arsip. Cara ini harus dilakukan agar mudah diakses masyarakat.”Pengamanan arsip sangat penting agar dapat terinformasikan kepada masyarakat. Melalui arsip, masyarakat dapat belajar banyak untuk merubah sesuatu yang kurang baik menjadi baik, serta merubah hal menjadi lebih baik lagi,” kata Iwa. (Ydi)