KAB BANDUNG (Lintasjabar.com),- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan pendidikan bagi anak usia dini sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan. Menurutnya suasana di rumah memberikan efek psikologis dan kecerdasan anak. Untuk itu curahan kasih sayang dan perhatian orangtua terhadap anak sangat dibutuhkan. Bahkan menjadi kewajiban orangtua untuk senantiasa memberikan belaian dan kata-kata lembut yang memotivasi pertumbuhan dan perkembangan jiwa dan kecerdasan anak.
“Anak yang tumbuh dari keluarga dengan suasana harmonis dan penuh kasih sayang akan berbeda dengan anak yang tumbuh dari keluarga dengan suasana kurang harmonis bahkan cenderung konflik. Anak dengan curahan kasih sayang akan tumbuh menjadi jiwa yang optimis, positif dan berpikiran maju,” tutur Heryawan saat memberikan arahan pada Pembukaan Riung Mungpulung Kader Pos PAUD se Jawa Barat, di Kampus Unisba II, Desa Ciburial, Cimenyan Kabupaten Bandung, Senin (18/7).
Lebih lanjut Heryawan menyatakan peranan para kader Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi sangat strategis bila dihubungkan dengan turut membantu pendidikan anak usia dini. Tentunya tuga para kader yakni dengan mendorong peran aktif orangtua memberikan pendidikan pada anak-anaknya. “Diharapkan dengan kombinasi antara kasih sayang di rumah dengan asupan pendidikan di PAUD akan semakin memberikan hal positif bagi pertumbuhan jiwa dan kecerdasan anak,” ujarnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengungkapkan pertemuan “Riung Mungpulung” tahunan kader Pos PAUD se Jawa Barat diharapkan semakin meningkatkan kualitas kader. Selain itu dengan temu kader menjadi ajang pertukaran informasi dan saling memberikan masukan yang berharga bagi peningkatan pelayanan Pos PAUD. “Saya harapkan para kader terus meningkatkan pelayanan sehingga kualitas pendidikan anak usia dini dapat terus berkembang,” ungkapnya. (Ihsan)