BOGOR (Lintasjabar.com),- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendorong agar para pemuda Indonesia, khususnya di Jawa Barat senantiasa berupaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga pada gilirannya menjelma menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu membawa perubahan bangsa kearah yang lebih baik. Apalagi bila mencermati kondisi bangsa ini, tentunya kita semua patut prihatin, mengingat sampai saat ini kemampuan Iptek bangsa ini masih relatif rendah. Hal ini tercermin dari perilaku mayoritas masyarakatnya yang belum mengedepankan nilai-nilai Iptek, seperti: mempunyai penalaran obyektif, rasional, maju, unggul, dan mandiri. Sehingga, menurutnya agar semua pihak mendorong agar para generasi muda mampu menguasai Iptek sedini mungkin demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
“Hal ini menandakan, bahwa pola pikir masyarakat cenderung belum berkembang ke arah yang lebih suka mencipta dari pada memakai, ke arah yang lebih suka membuat dari pada membeli, serta ke arah yang lebih suka belajar dan berkreasi dari pada menggunakan teknologi yang ada. Berangkat dari hal tersebut, sudah saatnya seluruh elemen bangsa mengongsong era globalisasi dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena dengan hal tersebutlah kita dapat memanfaatkan momentum berharga ini guna mensejajarkan diri dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju,” tegas Heryawan usai memberikan sambutan pada Seminar Kepemudaan dan Gebyar Inovasi Pemuda Indonesia di Graha Widya Wisuda (GWW) Institut Pertanian Bogor, Dramaga Kabupaten Bogor, Minggu (30/1) pagi.
Lebih lanjut Heryawan menyatakan berbicara masalah perubahan, tidak dapat kita lepaskan dari peran pemuda. Sehingga dan untuk kesekian kalinya diingatkan agar kebijakan besar penguasaan Iptek melibatkan para pemuda yang diharapkan mampu menunjukan kepeloporannya dalam upaya peningkatan kemampuan ilmu dan pengetahuan. Tentunya diimbangi oleh nilai keimananan serta ketaqwaan. Dengan demikian kombinasi kedua hal tersebut, akan menjadi daya saing bangsa yang mantap dalam mengarungi era globalisai yang sangat kompetitif. Sejalan dengan kondisi tersebut, tentunya kita sepakat bahwa SDM yang berkualitas merupakan faktor yang sangat penting dalam menghadapi globalisasi, khususnya SDM yang berbasiskan pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
Menurut Heryawan ada sejumlah alasan mengapa penguasaan Iptek sangat penting bagi masa depan sebuah bangsa, Pertama, pada hakekatnya Iptek bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan peradaban; Kedua, pembangunan Iptek menjadi landasan bagi tumbuhnya kreativitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya dapat menjadi sumber pertumbuhan dan daya saing; Ketiga, Iptek menentukan tingkat efektifitas dan efisiensi proses transformasi sumber daya, menjadi sumber daya baru yang lebih bernilai. Dengan demikian, peningkatan kemampuan Iptek, dipandang sangat diperlukan untuk meningkatkan standar kehidupan bangsa dan negara, serta kemandirian dan daya saing bangsa. (Man)












