I’tikaf di Masjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening Terbuka Untuk Umum

Suasana warga yang tengah beri’tikaf di Masjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening Kota Bandung. (Photo: san)

BANDUNG, LINTAS JABAR – Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat dan keberkahan bagi seluruh umat Islam di dunia. Bahkan di Bulan Suci Ramadhan terdapat momen-momen istimewa yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya adalah dengan melakukan i’tikaf di masjid. Dan i’tikaf di masjid memiliki keutamaan yang sangat besar, terutama jika dilakukan di bulan Ramadan.

Atas dasar itu pula, Mesjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening Kota Bandung membuka seluas-luasnya bagi karyawan mauoun masyarakat umum untuk melaksanakan i’tikaf.

Dijelaskan Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi bahwa kegiatan i’tikaf di Mesjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening Kota Bandung bukan yang pertama kali ini sebab kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak lama.

“Memang sempat tertunda pada saat pandemi Covid, lantas pada tahun 2022 kita kembali menyelenggaraan kegiatan i’tikaf. Itikaf dari ganjil awal dan jamaah i’tikaf semakin ramai saat menuju akhir,” terang Sonny disela-sela kegiatan i’tikaf, Sabtu malam, 6 April 2024.

Ditambahkan Sonny, dengan kondisi Mesjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening Kota Bandung yang cukup refresentatif maka pihaknya siap memfasilitasi warga untuk beri’tikaf.

Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi saat di pelataran Masjid

“Kita siap memfasilitasi siapapun yang hendak i’tikaf di masjid ini, tentunya juga dengan ramai dan dimakmurkannya masjid ini akan mendobrak pada keberkahan perusahaan kami. Serta dengan banyaknya orang yang berdo’a di masjid ini pun berharap akan pula berimbas pada diberikannya kemudahan pada kinerja kita dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan i’tikaf di Masjid Maaimmaskuub sendiri dibuka sejak 10 hari terakhir Ramadan dan tidak terbatas pada hari ganjil. Terlebih, lanjutnya, i’tikaf dibuka mulai tanggal 20 hingga tanggal 29 Ramadan 1445 hijriah serta terbuka untuk umum.

“Karena terbuka untuk umum maka siapapun yang hendak beri’tikaf untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa, berkomunikasi dan berdo’a pada Allah SWT juga berharap mendapatkan lailatul qadar maka boleh datang ke masjid ini, sebab suasana masjidnya pun saya kira sangat mendukung pada kekhusuan i’tikaf,” terangnya.

Jamaah yang tengah melaksanakan i’tikaf di Masjid Maaimmaskuub sendiri tampak ramai, baik di lantai dasar yang dikhususkan kaum hawa begitu pula tampak ramai oleh kaum adam di lantai atas.

Diantara jama’ah yang tengah melaksanakan i’tikaf, tampak pula Atalia Praratya Kamil yang juga merupakan Ketua Umum Jabar Bergerak.

Atalia mengapresiasi penyelenggaraan i’tikaf di Masjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening Kota Bandung yang terbuka untuk masyarakat umum.

“I’tikaf di masjid sangat baik untuk sarana evaluasi dan mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta. Bukan hanya sebagai ikhtiar menjauhi godaan duniawi tetapi mengharap ridho serta pahala yang besar saat lailatul qodar,” imbuhnya.

Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Kamil saat turut beri’tikaf di Masjid Maaimmaskuub Perumda Tirtawening Kota Bandung. (Photo: san)

Diakui Atalia pada malam tersebut pihaknya sudah menyalurkan 1000 paket sembako dan makan sahur yang dibagikannya di empat penjuru.

Diantaranya bagi warga yang berada di Rumah Sakit selain pasien, petugas parkir, petugas kebersihan di jalan-jalan, warga dipasar, dan terminal.

Selain kegiatan sahur berbagi berkah, Atalia bersama Pramuka pun akan keliling turut memantau arus mudik, dari ujung berung sampai nagrek.

Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya dan Dirut Perumda Tirtawening berphoto bersama jamaah.

Launching Usai Lebaran

Menyinggung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Gedebage, Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi menilai walaupun hingga kini masih ada titik bocor atau air belum begitu jernih hal itu dipandangnya sebagai dampak logis saat pertama kali pengaliran SPAM.

Namun demikian, pihaknya memastikan setelah hari raya Idul Fitri 1445 hijriah, SPAM Gedebage dapat segera dilaunching dan sudah dapat dilayani secara maksimal oleh Perumda Tirtawening Kota Bandung.

“Jadi kita berharap kepada masyarakat bahwa ini sudah bisa dilayani secara maksimal dan berharap masyarakat yang pipanya sudah melewati di depan rumahnya agar segera melihat bahwa air sudah mengalir cukup deras dan tentunya segera mendaftar sebagai pelanggan,” katanya.

Hingga kini, diakuinya terdapat terus penambahan daftar pelanggan SPAM Gedebage sebab masyarakat terutama warga tetangga yang berdekatan dengan pelanggan dapat melihat sendiri secara langsung bagaimana air sudah normal mengalir.

“Ada sekira 14 ribuan yang terdaftar tapi kita akan secepatnya merekap ulang sebagai tanda keseriusan. Jadi tidak hanya mendaftar dan membayar uang muka juga mendatangani kontrak berlangganan tetapi juga supaya masyarakat melihat kita sudah menjamin dengan hasil pembangunan kita juga air sudah bisa terlihat kencang dan bersih,” pungkasnya. (Ihsan)