BANDUNG LJ – Sebanyak 30.192 aparat gabungan diterjunkankan untuk mengawal dan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2015. Operasi dengan Sandi Ketupat Lodaya 2015 akan dimulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran 2015.
“Totalnya ada 30.192 personel gabungan, TNI, Polri, pemda serta tokoh masyarakat yang peduli,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto kepada wartawan usai Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2015, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (24/6).
Menurutnya aparat gabungan yang disiagakan nantinya akan disebar ke tiga titik yang dilintasi pemudik, yakni jalur Utara, tengah dan selatan. “Jalur Pantura akan jadi perhatian ekstra, karena ada Tol Cipali yang baru resmi beroperasi sepanjang 116 kilometer,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya keberadaan tol Cipali yang merupakan tol terpanjang di Indonesia menjadi salah satu solusi kemacetan di jalur Utara. Tol itu akan mengurangi beban kendaraan yang biasanya menyebar ke tiga titik.
“Saya yakin ada peningkatan (jumlah kendaraan). Tapi tidak akan seperti tahun lalu. Insya Allah dengan Tol Cipali akan berkurang,” ujarnya.Sementara untuk titik kemacetan yang disebabkan karena pasar tumpah, akan dilakukan sistem pagar betis. Para personel yang disiagakan fungsinya untuk mengurai kemacetan. (ysm)
