Ketersedian Air PDAM Kota Bandung Aman

BANDUNG LJ – Kemarau panjang yang melanda sebagaian daerah berimplikasi terhadap ketersedian air bersih mulai menyusut,namun ketersediaan air aman bagi pelanngan,walaupun hal itu di alami Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Tirtawening Kota Bandung.

Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung Tarsum membenarkan perihal menipisnya ketersediaan air bersih untuk Kota Bandung. Debit air dari sumber air bersih Kota Bandung menurun hingga 50 persen.

Lebih lanjut dikatakannya,sudah mulai menipis, baik yang datang dari Sungai Cileunca dan dari Bandung Barat,jelas Tarsum kepada wartawan di Bandung baru-baru ini.Menurutnya Kota Bandung diungkapnya kini hanya mengandalkan Situ Cileunca sebagai sumber air. Jika  hujan tak kunjung tiba, ketersediaan air Situ Cileunca hanya akan dapat dimanfaatkan hingga penghujung Oktober 2015.

“Kita berharap turun hujan, jika tidak, kita juga tidak tahu untuk mengatasi krisis air ini bagaimana,” tuturnya belumlamaini seraya menjelaskan, debit air di Sungai Cisangkuy baru dan Cisangkuy lama telah mengalami penurunan cukup drastis, di mana debit air mencapai 900 liter per detik. Padahal di September lalu, debit air di kedua sungai itu mencapai 1800 liter per detik.

Ditambahkan Tarsum,makanya kita mengimbau kepada warga untuk memanfaatkan air bersih dengan bijak, khususnya pelanggan PDAM. Jangan air untuk minum dipergunakan lain-lain seperti untuk mencuci mobil, menyiram tanaman dan lain-lain,pungkas pejabat yang dekat dengan kalangan wartawan ini. (San)

Tinggalkan Balasan